Selasa, 20 Juli 2010

Robert: Tak Ada Masa Depan di Arema

Bookmark and Share

Roberts Rene Alberts menegaskan sikap bahwa dirinya tak akan bertahan di Arema Indonesia sebagai pelatih di Liga Super Indonesia musim 2010/11 karena tak memiliki masa depan. Hal itu ia utarakan usai menang 3-0 atas Persib Bandung di babak perempatfinal Piala Indonesia, Minggu (17/07) lalu. Bagi pelatih berkebangsaaan Belanda itu, pertandingan tersebut menjadi yang terakhir



baginya di Stadion Kanjuruhan.

"Masa depan? Saya tidak punya masa depan di Arema. Tidak ada uang, tidak ada gaji, tidak ada kontrak," kata Robert, Senin (19/7) kemarin.

"Terima kasih kepada Aremania, Aremanita, saya minta maaf dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung Arema," lanjutnya lagi.

Robert pun telah mengetahui jika manajemen Arema telah mengadakan rapat di Surabaya untuk memecatnya. Dengan adanya pernyataan ini, tak menutup kemungkinan Robert akan berlabuh ke PSM Makassar yang sebelumnya sempat diundang untuk menonton bersama final Piala Dunia 2010 lalu sekaligus diisukan telah membicarakan kontrak.

Sementara itu terkait tuntutan Robert agar segera melunasi gaji pemain, manajemen menanggapi serius dan segera melunasinya sebelum leg kedua melawan Persib pada Kamis (22/7) nanti.

"Jika sudah selesai (menghitung), kami akan mengupayakan agar hak pemain bisa dibayarkan sebelum bentrok lawan Persib," kata Asisten Manajer Arema, Rudi Soesamto yang tengah disibukkan pendapatan tiket laga menjamu Persib itu.

Panpel Arema sendiri sebelumnya menargetkan pendapatan di pertandingan tersebut bisa mencapai di atas angka Rp. 1 miliar. Tapi faktanya, panpel hanya mendapatkan pendapatan tiket sekitar Rp. 600 juta saja.

Dari pendapatan itu, masih terpotong sekitar Rp. 120 juta untuk pajak hiburan dan tontonan ke Pemkab Malang serta biaya operasional panitia yang mencapai Rp. 70 juta.

Dengan demikian, panpel Arema hanya mendapatkan pendapatan bersih sekitar Rp. 400 juta dan untuk memenuhi pelunasan gaji pemain, manajemen membutuhkan membutuhkan dana sekitar Rp 700 juta dan harus mencari kekurangannya dari sumber lain.

sumber : http://biangbola.com

0 komentar:

Template by : aldast