Menurutnya, pembangunan Stadion yang juga dibantu pihak pemerintahan provinsi sebesar Rp50 miliar ini, sejak Juni 2010 sudah menggunakan akses tol untuk pengangkutan tanah urugan. Saat ini, pihak kontraktor sudah berhasil membuat jalan akses langsung di kilometer 151 tol Purbaleunyi, guna memudahkan pengangkutan tanah yang volumenya mencapai 800 ribu meter kubik.
Menurut Edi, sebelumnya masalah pengangkutan tanah ini proses realisasinya berlangsung alot karena warga tidak menyetujui pengangkutan tersebut melalui jalan lingkungan yang badan jalannya relatif kecil. “Tol sudah berhasil kami buka aksesnya, sehingga pengurugan bisa dilakukan lebih cepat selama 24 jam secara bergantian,” paparnya.
Selain karena persyaratan tonase yang tidak boleh melebihi kapasitas dan beban jalan, aktivitas pengangkutan juga tidak diperkenankan untuk beroperasi selama 24 jam penuh lantaran mengganggu kenyamanan warga.“Bisa dibayangkan jika pengangkutan dilakukan melalui jalan lingkungan, itu diprediksi akan selesai dalam waktu tujuh tahun, dengan demikian kami putuskan untuk membuka akses tol untuk mempercepat waktu pengerjaan,” ujar Edi.
Stadion Gedebage dibangun sesuai standar FIFA, dengan tempat duduk 28 ribu orang, dan untuk daya tampung lokal dan nasional bisa mencapai 70 ribu kursi dengan dukungan fasilitas mutakhir dan rancang bangun modern.
sumber : http://ligaindonesia.com

0 komentar:
Posting Komentar