Menurut asisten pelatih Persijap, Anjar Jamhore
Widodo, Rabu (12/1/2011) usai pertandingan mengatakan, kemenangan Deltras ternoda akibat ulah wasit Mardi yang cenderung membela tuan rumah Deltras.
"Selamat bagi Deltras. Tapi mohon dicatat besar-besar, kemenangan Deltras ternoda dengan kepemimpinan wasit. Kami lihat, kualitas wasit LPI dan ISL sangat jauh," kata mantan pemain Persijap ini.
Menurut Anjar, wasit asal Purwakarta ini kerap memberikan keuntungan untuk Deltras. Mulai dari offside hingga pelanggaran. "Beberapa kali pemain kita dijatuhi offside. Sedangkan ketika mereka seharusnya offside, tapi tidak offside," lanjutnya.
"Sudah jelas-jelas pemain depan Deltras berada pada posisi off-side, tapi dibiarkan saja. Belum lagi pelanggaran-pelanggaran keras yang kerap dilakukan terhadap pemain kami, namun dibiarkan juga," terangnya.
Hal senada dilontarkan kapten kesebelasan Persijap Evaldo Silva, melalui akun facebooknya dia menulis "wasit Super Liga jelek sekali..." bahkan Evaldo menyebutkan tidak hanya wasit Mardi yang tak layak, melainkan dua asistennya juga.
Johan Juansyah yang baru bergabung Persijap, setelah dipanggil Timnas dalam ajang AFF 2010 menuturkan hal serupa, pada akun twitternya dia menulis "Kita kalah bukan permainan, tapi kita kalah sama wasit, terima kasih wasit Mardi".
Lalu apakah Persijap akan boyongan ke LPI mengikuti jejak PSM, Persibo dan Persema, Anjar belum berani memastikan. "Soal LPI itu urusan bos-bos, saya tidak tahu," lanjutnya.
sumber : http://www.persijapjepara.com

0 komentar:
Posting Komentar