Trisula maut milik Deltras Sidoarjo, Danilo Fernando, Marcio Sauza dan Cristiano Lopes menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Persijap Jepara. The Lobster mengalahkan Laskar Kalinyamat dengan skor 5-3 dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (12/1). Gol Deltras dilesakkan Sauza di menit 5 dan 67, Lopes (21' dan 51') dan Fahmi Amiruddin (85'), sedangkangol Persijap dicetak Gendut Doni (38' dan 48') serta Noorhadi 65'.
Pertandingan yang menarik ini dinodai dengan keputusan-keputusan wasit Sumardi yang kontroversial. Beberapa keputusannya merugikan tim tamu. Salah satu yang dinilai sangat merugikan Persijap adalah gol ketiga dari kaki Lopes. Bola yang dikira keluar oleh penjaga gawang M Yasir, ternyata masih belum keluar. Bola dari kaki Souza itu diumpankan kepada Lopes dan tinggal menendang ke gawang kosong karena seluruh pemain Persijap mengira bola tersebut keluar.
Selain keputusan wasit yang kontroversial dengan memberikan offside saat Persijap menguasai bola, sangat memengaruhi mental anak asuh Suimin Diharja. Gol pertama dari Deltras dicetak Souza di menit kelima setelah memanfaatkan bola silang terukur dari kaki Danilo Fernando. Gol pertama itu sempat diprotes pemain Persijap karena Souza berdiri offside. Namun, hakim garis tidak menggubrisnya. Lopes memperbesar keunggulan Deltras pada menit 21 memanfaatkan umpan Danilo Fernando.
Guti yang tak memberikan kontribusi berarti diganti Suimin di menit 26 dengan Ango Julian. Pemain berusia 23 tahun ini mampu menjawab kepercayaan dari Suimin dengan penampilan terbaiknya. Dia bersama Dimas Agung dan Johan Juansyah menjadi tiga kekuatan di lini tengah. Gol balasan baru tercipta di menit 38 melalui tendangan Gendut Doni setelah memanfaatkan bola muntah di mulut gawang kiper Deltras Yanuar Tri Firnanda. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1.
Main Terbuka
Masuk ruang ganti, Suimin memompa semangat Evaldo Cs untuk bermain lebih terbuka. Hasilnya, memasuki babak kedua baru berjalan tiga menit, tusukan Johan melalui solo run di sayap kanan pertahanan Deltras memberikan umpan ke Gendut yang lepas dari kawalan Bejo Sugiantoro. Bola placing itu tidak dijangkau Yanuar. Skor imbang 2-2 disambut puluhan suporter Banaspati dan Jetman yang menonton langsung di stadion.
Gol ketiga Deltras lahir dari sebuah kontroversi keputusan wasit Sumardi. Bola yang seharusnya out itu, tidak menjadi bola keluar, melainkan bola sontekan Souza diumpankan Lopes dan menjadi gol.
Tepat menit ke 65, umpan Johan bisa dimanfaatkan Noorhadi yang lolos dari kawalan Sugiantoro. Bola liar itu dilop jauh dari jangkauan Yanuar. Setelah itu, gol kembali lahir melalui tendangan Souza dan Fahmi melengkapi kemenangan The Lobster sore kemarin.
Anjar Jambore asisten pelatih Persijap saat jumpa pers mengatakan, kemenangan Deltras ini dinodai dengan kepemimpinan wasit yang kurang fair. Secara fair, Anjar juga menilai permainan Deltras utamanya tiga ekspatriat penyerang diatas rata-rata pemain Persijap. ”Guti ditugaskan mematikan pergerakan Danilo, tetapi tidak jalan,” tandasnya.
Nus Yadera, asisten pelatih Deltras mengemukakan, hasil sempurna itu merupakan kerja keras seluruh pasukannya saat bermain di kandang. Kemasukan tiga gol di partai home, dinilai Nus karena keluarnya pemain bertahan Steve Hesketh lantaran cedera.
Wasit mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing Guti (20') dan M Zainuri (65').
sumber : http://www.persijapjepara.com

0 komentar:
Posting Komentar