Sabtu, 05 Juni 2010

Perang Bintang di kandang Singo Edan

Bookmark and Share

MALANG - Setelah melalui proses mediasi dengan pihak kemanan beberapa waktu lalu. Acara yang merupakan puncak dari kompetisi Djarum ISL 2009/2010 yaitu Perang Bintang 2010 akhirnya berpindah lokasi ke Malang; tempat sang juara kompetisi DISL 2009/2010 berada.

Perpindahan venue tersebut mengharuskan Liga bergerak cepat menuju ke Malang untuk segera berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Arema. Dari sisi keamanan, tiket, media, pertandingan semua telah rampung dibahas dan dikoordinasikan dengan Panpel lokal untuk selanjutnya segera mengeksekusi persetujuan-persetujuan tersebut.

Dari sisi kemanan Security Advisor Liga, Nugroho Setiawan mengatakan bahwa demi kelancaran kegiatan ini maka pihak kemanan telah menetapkan 600 personel gabungan akan turun tangan. "Di dalam stadion kita akan meminta bantuan Aremania untuk menurunkan setidaknya 100 personel yang berfungsi sebagai internal stewarding",imbuhnya.

Di lain pihak dikonfirmasi melalui telefon CEO Liga Joko Driyono menambahkan bahwa keamanan dan kenyamanan merupakan aspek terpenting dari acara puncak ini. "Saya mengharapkan pada para penonton / Aremania untuk menunjukkan sikap sportifitas yang tinggi dengan tidak mengolok-olok pada saat pemanggilan pemain ke lapangan ataupun nyanyian-nyanyian yang kurang baik diperdengarkan".

Beliau menambahkan terkait kick-off Perang Bintang bahwa ada perubahan waktu kick-off yang semula akan dilakukan pada 19:30 WIB menjadi 18:30 WIB. "Perubahan ini merupakan perubahan rundown acara yang berubah secara menyeluruh;perang bintang U-21, olimpiade suporter, one day football festival yang setelah berpindah ke Malang, tidak memungkinkan untuk dilaksanakan".

Bagi para calon penonton Panpel menginformasikan bahwa harga tiket adalah Rp.150.000 VVIP, Rp.100.000 VIP dan Rp.25.000 untuk ekonomi. Penjualan akan dilakukan panpel pada hari H sekitar pukul 11:00 WIB.

sumber : http://ligaindonesia.co.id

0 komentar:

Template by : aldast