Palembang - Belakangan ini muncul wacana untuk mendatangkan pelatih tenar asal Turki, Fatih Terim, untuk terlibat di timnas Indonesia. Jika pun terwujud, Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan (RD) tak yakin Terim bisa sukses.Posisi pelatih timnas saat ini masih dipegang Alfred Riedl. Dia diberi misi membawa Indonesia meraih prestasi tertinggi di cabang sepakbola SEA Games 2011.
Sementara itu, pemerintah juga tengah menelaah kemungkinan untuk merekrut Terim guna membesut timnas. Hal ini amat didukung oleh PSSI sebagai asosiasi tertinggi sepakbola Indonesia.
Jika sukses, Riedl akan difokuskan ke Timnas U-23 sementara Terim timnas senior. Targetnya tentu adalah membawa 'Merah Putih' berprestasi di level internasional, Asia dan bahkan Piala Dunia.
Hal ini niscaya mengundang pujian dan optimisme atau malah cibiran dan pesimisme. RD, misalnya, yang memuji upaya mendatangkan Terim, yang juga dia nilai sebagai sosok hebat, kendati tak yakin mantan pembesut AC Milan dan Fiorentina itu bisa sukses di Indonesia.
"Jika dia datang ke Indonesia, merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia. Sebab dia pelatih berkualitas dan mampu membawa perubahan," komentar RD kepada pers di sekretariat SFC, Jalan POM IX Palembang, Kamis (15/7/2010).
RD bukannya tanpa bukti mendasarkan penilaian itu. Menurut analisisnya, sudah banyak pelatih asing yang gagal ketiga menangani Timnas Indonesia.
"Dalam proses pembinaan di Indonesia harus dilihat bagaimana nantinya. Banyak pelatih berkualitas sudah didatangkan ke Indonesia, seperti di masa lalu ada Ivan Toplak yang di masanya mampu membina Meksiko hingga ke Piala Dunia. Tetapi dia gagal di Indonesia," ujar RD.
Menurut RD, kedatangan Fatih Terim patut mendapatkan apresiasi. Namun, lebih bagus jika memberikan kesempatan kepada pelatih lokal untuk belajar ke luar negeri ataupun mendatangkan instruktur dari luar.
"Fatih adalah pelatih berkualitas, nanti bisa dilihat dari tolok ukurnya, sebab jika dia gagal maka akan dilihat apakah pelatihnya yang salah atau sistemnya," jelas RD.
sumber : http://www.detiksport.com

0 komentar:
Posting Komentar