Bidik Juara Piala AFF , Mata-matai Thailand-Vietnam

Berbagai cara ditempuh Timnas Indonesia agar bisa berprestasi di ajang Piala AFF Demsember 2010. Salah satunya mencuri kekuatan calon lawan. Rencananya, Badan Tim Nasional (BTN) mengirim mata-mata ke Thailand dan Vietnam. Dikatakan Ketua BTN Iman Arif, Divisi Scouting pimpinan Sutan Harhara dan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl dikirim untuk jalankan tugas ini.



Thailand dan Vietnam dipilih karena merekalah calon lawan terkuat Tim Garuda di Piala AFF Desember mendatang. Dengan menguliti kekuatan mereka sejak dini, diharapkan bisa mencari kelemahan dan kelebihan calon lawan.

Dijadwalkan, tim akan berangkat ke Thailand pada Sabtu mendatang (4/9).
Kebetulan saat itu Thailand akan menggelar uji coba lawan India. Sementara untuk ke Vietnam pada Jumat (24/9). Ketika itu, Vietnam beruji tanding kontra Korea Utara. "Dua tim itu akan menjadi calon lawan terkuat kita di Piala AFF nanti.

Kami ingin lakukan penilaian atau assessment kekuatan mereka agar punya bank data soal calon lawan," ujar Iman kemarin (30/8).

Menurut Iman, langkah ini biasa dilakukan pelatih Eropa. Mereka selalu kumpulkan data calon lawan. Dengan begitu, mereka dengan mudah memanfaatkan kelemahan dan mengantisipasi kelebihan lawan. Dalam Piala AFF 2010 nanti, Indonesia berstatus tuan rumah bersama Vietnam. Thailand sendiri berpotensi berada satu grup dengan Indonesia.

Dalam persiapannya, Timnas Indonesia dihadapkan kembali pada problem cedera. Dalam latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, kemarin (30/8), dua pemain alami masalah. Ricardo Samalpessy alami cedera kaki kanan setelah berbenturan dengan Maman Abdurrahman. Sementara Yongky Aribowo derita cedera tangan setelah terinjak ketika rebutan bola.
Pelatih Timnas Alfred Riedl kemarin menggenjot latihan finishing touch. Caranya, memaksimalkan umpan dengan memperbanyak umpan dari sayap kanan atau kiri. Kondisi ini memang meendukung pemain untuk melakukan benturan karena rebutan menceploskan bola ke gawang yang dikawal bergantian oleh tiga kiper Timnas Markus Horison, Ferry Rotinsulu, dan Kurnia Meiga.

''Beruntung cedera Ricardo ataupun Yongky tak terlalu serius. Semoga besok sudah bisa kembali latihan," ujar Fisioterapis Timnas Mathias Ibo usai latihan kemarin.

sumber : http://12paz.blogspot.com