Senin, 31 Mei 2010

Persijap Opsi Pertama

Bookmark and Share

JEPARA - Pelatih Persijap (Jepara) Djunaidi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pecinta Persijap, karena kepercayaan yang diberikan kepada dirinya, untuk menangani Persijap, akhirnya berhasil diselesaikan. Meskipun hasilnya tidak lebih baik dari musim sebelumnya, namun Djunaidi tetap merasa, hasil ini tidak akan bisa teraih tanpa dukungan dari semua pihak terutama pencinta Persijap. Selanjutnya Djunaidi menyatakan, belum memiliki rencana pasti menyangkut masa depan kariernya. Saat ini, ia meng - aku, hanya ingin beristirahat lebih dahulu bersama keluarganya di Balikpapan. Menjadi pelatih Persijap, kata dia, bagaimanapun telah membuat dirinya harus mengorbankan banyak waktu keluarganya yang di Balikpapan.

”Saya kira berkumpul kembali dengan keluarga pascakompetisi ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Saya dan keluarga tentu menunggu-nunggu hal ini. Kompetisi selesai, target berhasil tercapai, lega rasanya dan ingin sekali segera bertemu keluarga,” ujar Djunaidi, Minggu (30/5).

Djunaidi mengaku, saat ini, tim lamanya Persiba (Balikpapan) telah menyatakan ingin kembali memakainya. Sebagai orang Balikpapan, tawaran ini diakuinya cukup menarik. Namun demikian, sesuai dengan aturan dan etika yang ada di Kompetisi Indonesia Super League, dirinya juga tidak akan seenaknya menjatuhkan pilihan.

Menurut Djunaidi, dirinya tetap harus memberikan opsi pertama pada Persijap yang sudah dua musim mempercayai dirinya. Jika kesepakatan baru bisa didapat - kan, tentu saja dirinya tetap siap menangani Persijap. Namun, jika pada akhirnya tidak ada kesepahaman yang dicapai, tentu saja akan ada langkah profesional lain yang harus diambilnya.

”Bagi saya dan pemain-pemain Persijap, yang saat ini ada, opsi pertama untuk musim depan tentu saja masih tetap untuk Persijap. Namun semua harus ada kesepahaman di dalamnya. Jika tidak tercapai, ya apa boleh buat. Tentu harus ada keputusan yang harus diambil,” tandas Djunaidi.

Laporan Pertanggungjawaban
Sementara itu, Wakil Tim Persijap Jepara, Nurjamil, menyatakan, saat ini konsentrasi manajemen tim sudah beralih untuk menyiapkan laporan pertanggungjawaban ke pengurus Persijap. Dalam laporan tersebut, seperti biasanya, akan ada semacam rekomendasi tentang pemain-pemain yang layak dipertahankan atau dilepas. Rekomendasi ini, diharapkan, bisa membantu manajemen tim baru yang akan membawa Persijap di musim selanjutnya.

Nurjamil juga menyatakan, Persijap sampai saat ini belum secara resmi dibubarkan. Pembubaran akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Sebagian besar pemain, di luar pemain asing yang sudah minta ijin untuk pulang ke negaranya masingmasing, akan dikumpulkan di Jepara.

Mereka akan dilepas, sambil menyelesaikan masalah administarasinya. ”Untuk hak-hak pemain sudah kami selesaikan. Hanya tinggal masalah administrasi saja yang belum bisa disampaikan. Misalnya saja masalah surat-surat bagi pemain mengenai status mereka usai kompetisi. Hanya itu yang masih harus kami selesaikan di luar masalah laporan pertanggungjawaban,” ujar Nurjamil memberikan penjelasan

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Danang Terbuka Untuk Tim Lain

Bookmark and Share

Danang Wihatmoko tetap memprioritaskan Persijap meski siap bernegosiasi dengan klub lain.

Kiper Persijap Jepara Danang Wihatmoko akan mempertimbangkan tawaran dari klub lain yang tertarik merekrutnya. Bila ada tawaran yang lebih tinggi, Danang siap meninggalkan Persijap.

"Sampai saat ini belum penawaran untuk bergabung dengan klub lain. Namun, saya terbuka bila ada klub yang tertarik merekrut saya. Yang jelas, saya ingin mendapat tantangan baru terutama bila bermain di klub besar," ujar Danang.

Ditambahkan Danang, musim lalu ia sempat ditawari bergabung dengan Persija Jakarta. Hanya, rencana itu gagal karena Danang sudah telanjur menandatangani kontrak baru dengan Persijap.

Meski demikian, kiper berusia 28 ini tetap memprioritaskan Persijap bila ingin memperbarui kontraknya.

Danang merupakan salah satu pilar Persijap yang tampil konsisten musim ini. Bahkan ia sempat membuat rekor tak kebobolan pada empat laga di awal musim.

Konsistensinya mengantarkan Danang dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas. Produk asli Persijap ini termasuk muka baru di timnas.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Phaitoon langsung bela osotspa fc

Bookmark and Share

JEPARA - Gelandang populer Persijap Jepara Phaitoon Thiabma tak akan lama beristirahat kompetisi. Setelah ikut mengantarkan kemenangan 2-0 Laskar Kalinyamat atas tuan rumah Persitara Jakarta Utara pada partai pamungkas Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL), Sabtu (29/5) malam, Phaitoon siang kemaring langsung terbang ke Bangkok, Thailand. Pemain berusia 28 tahun itu sudah siap berkompetisi lagi pada 6 Juni dengan membela klub yang membesarkannya, Osostspa Saraburi FC.

’’Saya hanya akan libur kurang dari sepekan. Saya sudah diterima Osostpa dan tinggal menyelesaikan administrasi sebelum bertanding,’’ kata dia saat dihubungi Suara Merdeka di Bandara Soekarno Hatta pukul 11.00, kemarin, atau satu jam sebelum take off ke Bangkok.

Osostspa Saraburi FC adalah klub yang bermarkas di Provinsi Saraburi. Klub itu sudah dibelanya sejak ia masih berusai 19 tahun, sekaligus mengantarkannya menjadi pemain timnas pada 2002. Satu-satunya syarat administrasi yang masih akan dituntaskan adalah sertifikat tranfer internasional (ITC).

Ketika masih berkostum Persijap, sebulan lalu ia sudah mendaftar ke klub itu karena dikejar penutupan jendela tranfer pemain. ’’Pengesahan saya hanya menunggu ITC,’’ kata Phai, sapaan akrabnya.

Pada 6 Juni, Osotspa yang baru memainkan delapan laga di Liga Primer Thailand akan menjamu klub elit Muangthong United FC di Stadion Saraburi. Saat ini Muangthong menghuni peringkat pertama klasemen sementara. Situs klub itu, muangthongunitedfc.blogspot.com menyebut Muangthong United dikenal dengan Manchester United-nya Thailand.

Prestasi klub yang baru berdiri sejak tahun 1989 ini terbilang fenomenal. Pada 2007 mereka masih berlaga di Divisi II, namun tiga musim berturut-turut mereka menjuarai kompetisi yang mereka ikuti. Setelah menjuarai Divisi II, setahun kemudian berlaga di Divisi I klub itu juga langsung juara, puncaknya tahun lalu klub yang dijuluki The Twin Qilins Ultra Muangthong ini menjuarai Liga Primer dan menjadi wakil Thailand di AFC Cup 2010 bersama Persiwa Wamena di Grup G.

’’Saya akan sangat senang dan menantikan laga 6 Juni itu karena bagi warga Saraburi itu akan menjadi big match. Kami akan melawan tim kuat,’’ kata Phaitoon yang sudah berkostum Persijap sejak 2005.

Pablo pergi
Selepas bertanding di Stadion Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jaksel, rombongan tim pagi kemarin sudah tiba di Jepara. Namun sebagian langsung pulang ke kampung halaman, dan baru akan kembali ke Jepara pada 3 Juni saat pembubaran tim.

Mereka yang pulang kampung di antaranya Nurul Huda, Iswanto, Aulia Siregar, Johan Juansyah, dan Eki Nurhakim. Yang masih di Jepara antara lain, Pelatih Junaidi, Yogi Alfian, Isdiantono, M Syahbani, dan Donny Siregar.

Sementara itu Pablo Frances langsung mengurus exit permit only (EPO) di Jakarta sebelum kembali ke Argentina pada 3 Juni. Kemarin ia ke Bandung menyambangi rekanya, striker Persib, Christian Gonzales. Sedangkan pemain asal Brasil Evaldo Silva, seperti dikatakan Wakil Sekretaris Tim Nurjamil, baru akan pulang ke negaranya pada 7 Juni.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Bookmark and Share

Pilih Capello atau Benitez, Inter?


Monday, 31 May 2010 11:36
Getty ImagesBeritabola.com Milan - Inter Milan tengah mencari pelatih. Nama yang santer dihubungkan bakal menjadi allenatore anyar tim "Biru Hitam" adalah Fabio Capello. Meski begitu dalam nama Rafael Benitez juga tidak boleh dipinggirkan.

Sepeninggal Jose Mourinho yang hijrah ke Real Madrid, Inter belum menunjuk pelatih anyar.

Nama yang disebut-sebut bakal menukangi La Beneamata adalah Capello. Duduknya pria yang kini masih menukangi timnas Inggris di kursi arsitek Inter semakin mendekati kenyataan karena ia bakal segera mengumumkan masa depannya.

"Saya akan senang bila Fabio bakal memutus kontraknya bersama Inggris setelah Piala Dunia," ujar presiden Inter Milan Massimo Moratti di Reuters.

Meski begitu sang capo Inter tersebut juga tidak mau terlalu menggantungkan harapan pada Capello.

Lalu siapa nama lain yang diincar, Moratti? "Saya selalu berpikir bahwa Rafael Benitez juga cocok untuk menangani Inter. Tapi Rafa masih terikat kontrak dengan Liverpool."

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Jangan Lupakan Luis Fabiano!

Monday, 31 May 2010 09:40
Getty ImagesBeritabola.com Jakarta - Siapa jagoan Anda untuk top skorer Piala Dunia? Wayne Rooney, David Villa, atau Fernando Torres? Di antara nama-nama tenar itu, ada satu seruan: jangan lupakan Luis Fabiano!

Salah satu hal yang menarik dibicarakan di Piala Dunia, selain siapa menjadi juaranya adalah siapa yang bakal menjadi pemain tersubur.

Beberapa nama yang mencuat ke permukaan di antaranya adalah David Villa, Fernando Torres (Spanyol) atau pun Wayne Rooney. Ketiga pemain memang menunjukkan kinerja yang menjanjikan ketika memperkuat timnya di musim 2009/2010 silam.

Ada satu nama lagi yang layak dikedepankan, yakni Luis Fabiano. Dia memang mungkin tidak setenar dari figur-figur yang telah disebutkan sebelumnya. Meski begitu striker Sevilla tersebut menegaskan dirinya siap bersaing demi merebut sepatu emas Piala Dunia.

"Saya memiliki pemain favorit untuk top skorer, yakni David Villa dan Rooney. Untuk Lionel Messi, saya tak terlalu khawatir karena kala bersama Argentina dia tak setajam ketika bersama Barcelona. Namun jangan coret Luis Fabiano dari predkisi Anda," seru pemain berusia 29 tahun itu.�

Fabiano tidak asal ucap. Di Piala Konfederasi 2009, ia menjadi top skorer. Di kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan, ujung tombak yang pernah memperkuat FC Porto itu menempati urutan kedua pencetak gol terbanyak dengan sembilan gol, kalah satu gol dari Humberto Suazo (Chile).

"Saya siap menerima kepercayaan mengenakan seragam bernomor punggung sembilan, seperti halnya Ronaldo dan Careca. Saya ingin menyamai torehan mereka," lugas Fabiano di Football-Italia.

"Saya berjanji bisa mencetak enam gol di Piala Dunia. Apakah itu cukup? Yang jelas bagi saya yang terpenting adalah gol-gol itu bisa membantu Selecao menjadi juara. Bila tidak, saya bakal sedih," tuntas dia.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

slide

Arema pesta gol di Senayan
30-05-2010
JAKARTA - Arema Indonesia akhirnya menutup Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/2010 dengan pesta sempurna. Kendati berlaga di kandang “Macan Kemayoran”, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (30/5), Arema berhasil melumat tuan rumah Persija Jakarta 5-1.
Dengan kemenangan ini, Arema berhasil menutup musim ini sebagai kampiun dengan torehan 73 gol dari 23 kemenangan, empat seri dan tujuh kekalahan. Bagi Persija, hasil ini memupus harapan mereka menempati peringkat ketiga. Persija kini mengoleksi 52 poin dari 34 laga dan Persib dengan 50 dari 33 laga.
Pada laga itu, Arema meski telah memastikan menjadi juara setelah bermain imbang 1-1 melawan PSPS Pekanbaru, tetap tampil dengan kekuatan terbaiknya. Pelatih Rene Robert Albert pun tetap menginstruksikan pemainnya tampil agresif.
Hasilnya, pertandingan baru berjalan delapan menit, Arema berhasil menjebol gawang Persija yang dikawal M Yasir. Berawal dari pergerakan Noh Alam Shah, kiper Persija M Yasir harus menjatuhkan Along tipis di luar kotak penalti. Esteban Guillen yang menjadi eksekutor dengan tenang mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Persija yang gagal dijangkau M Yasir. Skor 1-0 untuk keunggulan Arema.
Persija mencoba merespon lewat tandukan Abanda Herman di menit 11. Namun upaya itu masih digagalkan Esteban. Bahkan Arema berhasil memperbesar keunggulan di menit 43. Abanda Herman yang mencoba menghalau bola dengan dada di kotak penalti dianggap melakukan handsball oleh wasit Oki Dwi Putra. Penalti diberikan buat Arema.
Pierre Njanka yang tampil sebagai eksekutor berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0. Tak hanya itu, Persija juga harus kehilangan Abanda setelah mengoleksi dua kartu kuning karena protes kerasnya pada wasit. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, harapan Persija sempat kembali timbul saat Bamang Pamungkas berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 menit 60. Gol itu berawal dari umpan Firman Utina yang diterima Bambang dengan baik, setelah sebelumnya ia lolos dari jebakan offside.
Tapi kedudukan 2-1 hanya bertahan beberapa saat.
Roman Chamelo mencetak gol ketiga memanfaatkan umpan silang M Ridhuan menit 66. Berselang 5 menit, giliran Noh Alam Shah yang mencetak gol ke gawang Macan Kemayoran. Pesta kemenangan Arema ditutup dengan gol kelima di menit 74. Lagi-lagi Roman Chamelo kembali membobol gawang Persija setelah memanfaatkan serangan balik. Hingga pertandingan berakhir skor 5-1 ini tak berubah.

sumber : http://ligaindonesia.co.id Selengkapnya...

Bookmark and Share

slide


30-05-2010
KARAWANG - Pelita Jaya Karawang akhirnya sedikit bisa bernafas lega setelah memastikan selamat dari degradasi langsung. Itu terjadi setelah Pelita berhasil mengalahkan Persela Lamongan 6-3 pada laga terakhir kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/2010 di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (30/5).
Tambahan tiga angka itu memastikan Pelita mengumpulkan nilai 39, dan tidak terkejar oleh dua tim dibelakangnya yaitu Persebaya (36) yang dikalahkan Bontang FC 1-5 dan Persik (37) yang bermain imbang 1-1 dengan Persisam Samarinda pada waktu yang sama kemarin. Dengan demikian, Pelita akan menghadapi peringkat empat divisi utama Persiram Raja Ampat pada laga play-off.
Penyerang asal Maroko Redouane Barkoui menjadi pahlawan Pelita dengan menyumbang tiga gol bagi Pelita menit 50 penalti, 67, dan 90. Tiga gol lainnya dibuat Yuthajak Konjan (23) dan Marwan Sayedeh (63, 73). Tiga gol Persela dicetak Fabiano Da Rosa Beltrame (57), Franco Hita (83), dan Samsul Arif (90).
Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang. Sejumlah peluang gol tercipta di depan gawang kedua tim. Namun hanya satu gol tercipta, yakni melalui kaki Yuthajak Konjan yang memanfaatkan bola muntah dari tangkapan kiper Persela Fauzal Mubaraq.
Pada babak kedua, Pelita dan Persela sama-sama tampil terbuka. Saling serang dan gol silih berganti hingga kedudukan akhir 6-3. Selain tiga gol dari Barkoui dan satu gol Yuthajak, gol bagi Pelita Jaya disumbang Marwan Mustafa (2 gol). Marwan baru masuk babak kedua, namun tampil efektif dengan dua gol dan satu assist.
Pertandingan itu digelar tanpa penonton dan dipimpin wasit Joni Parera yang hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk I Gede Sukadana (Persela).

sumber : http//ligaindonesia.co.id Selengkapnya...

Minggu, 30 Mei 2010

hasil persijap lawan persitara

Bookmark and Share

Persijap bungkam persitara 0:2


JAKARTA - Persitara Jakarta Utara gagal menutup kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 dengan kemenangan setelah dikalahkan tamunya Persijap Jeparan 0-2 di Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Sabtu.

Dengan kekalahan ini Laskar Si Pitung bertahan diposisi juru kunci klasemen dengan 28 poin dari 34 pertandingan sehingga harus turun ke Divisi Utama pada musim kompetisi mendatang.

Gol kemenangan Persijap tercipta lewat kaki Pablo Frances pada menit 63 dan Eki Nurhakim pada menit 80.

Pada babak pertama tempo permainan berjalan lamban. Kedua tim hanya sesekali melakukan serangan. Meski demikian beberapa peluang diraih oleh kedua tim.

Peluang Persitara diperoleh duet Diego Mendieta dan Prince Kabir Bello sedangkan Persijap diraih oleh Eki Nurhakim dan striker asingnya Pablo Frances.

Bertanding malam hari dengan cahaya kurang maksimal sangat berpengaruh terhadap kinerja tim. Terbukti hingga babak pertama usai kedudukan tetap 0-0.

Memasuk babak kedua Persijap mencoba menekan pertahanan Persitara yang dikawan Tugihadi. Beberapa peluangpun tercipta sehingga membuat kiper Wawan Dermawan bekerja keras.

Petaka bagi Laskar Si Pitung terjadi sekitar menit 63. Pelanggaran keras Ledi Utomo terhadap Pablo Frances didekat kotak pinalti membuat wasit memberikan hukuman.

Pablo Frances yang ditunjuk menjadi algojo mampu menempatkan bola dipojok kiri atas kiper Persitara. Hasilnya mampu merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Tertinggal 0-1 membuat semangat pemain Persitara meningkat. Serangan terus dilakukan dan beberapa tendangan langsung mengarah gawang Persijap yang dikawal Danang Wihatmoko.

Asyik menyerang membuat pertahanan Persitara lengah. Akibatnya striker Persijap Eki Nurhakim pada menit 80 mampu menambah keunggulan setelah lolos dari jebakan offiside. Hasilnya Persitara tertinggal 0-2.

Meski tertinggal anak asuh Suimin Diharja tidak kendur memberikan tekanan pada lawan. Namun demikian hingga peluit panjang ditiup wasit kedudukan tetap 0-2 untuk kemenangan Persijap Jepara.

"Sebetulnya kami bermain kurang maksimal. Yang jelas kunci permainan tadi adalah kesabaran," kata pelatih Persijap, Junaidi usai pertandingan.

Menurut dia, secara umum pertandingan pada kompetisi ISL 2009/2010 cukup berat.Meski dengan jumlah pemain yang minim akhirnya kami mampu bertahan di ISL.

Sementara itu, pelatih Persitara Suimin Diharja mengaku kurang puas dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya. Padahal laga ini diharapkan mampu memberikan hasil yang terbaik.

"Kami inginnya happy ending. Tapi anak-anak kurang sabar sehingga penyelesaian kurang maksimal," katanya saat dikonfirmasi.

Senada dikatakan oleh Manajer Persitara Herry Ruswanto. Meski telah mengerahkan 4.000 The Nort Jak (sebutan suporter Persitara) ternyata tidak mampu memberikan hasil yang terbaik.

"Terus terang, seluruh biaya tiket suporter kami yang tanggung. Tapi hasilnya seperti itu," katanya saat dikonfirmasi.

Berikut susunan pemain Persitara : Wawan Dermawan (k), Ledi Utomo/KK/Jatmiko, Tugihadi, Supriyadi/KK, Dedy Mulyadi/Cesar Mboma, Amarzukih, Kim Jong Kyung, Sutikno, Oktovianus Maniani, Diego Mendieta/A. Rahman, Prince Kabir Bello.

Adapun pemain Persijap : Danang Wihatmoko, Kasiyadi, Ferly La`ala, Markus Baktiar, A. Taufik/Johan Joansyah, Yogi Alfian/Nurul Huda, Danan Puspito, Doni Fernando, Phaitoon Thiabma, Eki Nurhakim dan Pablo Frances.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Jumat, 28 Mei 2010

Bookmark and Share

Obama akan Setia Pantau Timnas AS di Afsel


Friday, 28 May 2010 08:02
Getty ImagesBeritabola.com Washington - Mungkin tidak banyak orang Amerika Serikat yang akan menyimak tim nasionalnya berlaga di Piala Dunia 2010. Tapi Tim Howard cs boleh bangga karena Presiden Barack Obama dipastikan termasuk ke dalam yang segelintir itu.

Di Negeri Paman Sam, sepakbola belum jadi olahraga yang populer- populer amat. Maka dari itu gegap-gempita Piala Dunia 2010 nanti sangat mungkin akan kalah hingar-bingar dari, katakanlah, kompetisi basket NBA --yang kebetulan sedang memasuki babak playoff.

Meski begitu, kenyataan itu tak mengurangi apresiasi dari Obama yang orang nomor satu di AS. Dalam acara penyambutan untuk timnas AS di Gedung Putih, Kamis (27/5/2010) waktu setempat, Obama secara terbuka memberikan dukungan buat timnas AS yang akan segera berlaga di Afrika Selatan.

"Saya hanya ingin bilang betapa bangganya kami kepada tim. Semuanya akan mendukung kalian. Dan walau terkadang kami di AS tidak ingat, (Piala Dunia) ini tetap jadi pentas termegah di dunia, dan kalian akan (berlaga) mewakili kami," seru Obama seperti dikutip dari Yahoosports.

"Kami akan bangga dengan apa yang bakal kalian lakukan di Afrika Selatan, dan kalian punya seseorang di Ruang Oval yang akan setia menyaksikan ESPN untuk memastikan keadaan berjalan baik," ceplos Obama lagi, merujuk kepada dirinya sendiri.

Selain Obama, sesi sambutan untuk para pemain timnas AS itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Joe Biden dan mantan presiden Bill Clinton, yang juga ketua kehormatan bidding AS untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022.

Dalam acara ini, para pemain AS juga diberikan tur Gedung Putih oleh Biden sendiri. "Aku sudah pernah berada di sini bersama tim Olimpiade. Kali ini tetap terasa luar biasa," aku Tim Howard yang jadi andalan AS di bawah mistar.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Kamis, 27 Mei 2010

Bookmark and Share

Bidik Hiddink, Inter?


Thursday, 27 May 2010 11:33
Getty ImagesBeritabola.com Milan - Inter Milan masih terus menjaring calon pengganti Jose Mourinho. Usai ditolak Fabio Capello, La Beneamata kabarnya tengah serius membidik Guus Hiddink.

Setelah mengantarkan Inter menjuarai Liga Champions, Mourinho dilaporkan telah siap meninggalkan San Siro. Pelatih Portugal ini menyatakan ingin menyeberang ke Spanyol dan melatih Real Madrid.

Gayung bersambut, Madrid turut meminati The Special One. Apalagi Los Blancos lantas resmi memecat Manuel Pellegrini dan juga sudah mengonfirmasi siap memboyong Mourinho.

Dengan Mourinho tinggal menghitung hari, Inter pun harus bersiap mencari pengganti. Nama Capello muncul sebagai target yang pertama. Sayangnya pelatih timnas Inggris itu menolak tawaran tersebut.

Kini bidikan Inter dialihkan ke arah yang lain. Harian La Gazetta dello Sport mengabarkan bahwa Hiddink akan menjadi target selanjutnya.

Presiden Inter Massimo Moratti disebutkan hanya menginginkan pelatih-pelatih dengan rekam jejak bagus yang dianggap layak untuk menjadi nakhoda tim 'Biru-Hitam'. Hiddink dinilai pas.

Akan tetapi, agen Hiddink membantah rumor ini. Inter dia tegaskan belum pernah mengontak kliennya. Lagipula Hiddink telah menandatangani kontrak dengan Turki dan akan mulai melatih pada Agustus mendatang.

"Saat ini, saya belum mendapat kontak apapun dari siapapun. Saya tidak mendengar dari Moratti atau dari direksi Inter. Jadi saya menyimbulkan bahwa ini hanyalah rumor," ungkap agen Hiddin kepada Telelombardia yang dilansir dari Football-Italia.

"Pekerjaan dia sebagai manajer Turki adalah sebuah hambatan yang besar. Saya tidak yakin Federasi Sepakbola Turki akan menerima sebuah kompromi solusi."

Pihak klub dikabarkan juga sudah memperkerjakan seorang ahli untuk mencari jalan keluar soal ini. Disebutkan pula, perwakilan Inter akan terbang ke Turki untuk melakukan mediasi. Jika gagal, sejumlah nama lain pun telah terbetik yakni Roy Hogdson (Fulham) atau Marcelo Bielsa (Chili).

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

JEPARA - Setelah menyelesaikan pertandingan melawan tuan rumah Pelita Jaya Karawang pada Selasa (25/5), Persijap kali ini tinggal menyisakan satu laga terakhir dalam kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL), yakni melawan tuan rumah Persitara Jakarta Utara (29/5).

Menjelang pertemuannya dengan Persitara di laga terakhir itu, asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengaku tidak menyiapkan strategi khusus. Bagi Persijap, jika kalah di pertandingan tersebut, hal itu tidak akan membuat posisi Evaldo Silva dkk masuk dalam kawasan terlarang, yakni zona degradasi. Begitu juga jika menang, torehan poin Persijap juga masih belum cukup untuk menembus posisi papan atas.

Meski demikian, Anjar menegaskan jika tim Persijap akan tetap berusaha tampil maksimal dalam menyelesaikan laga pamungkas ini. Harapannya, Persijap akan mampu mengakhiri kompetisi ISL musim ini dengan happy ending berupa sebuah kemenangan, atau minimal mencuri satu poin.

Hanya saja, untuk memenuhi ambisi itu, Persijap memang butuh kerja ekstra. Pasalnya, saat menghadapi Persitara, tim Laskar Kalinyamat dipastikan tidak bisa diperkuat beberapa pemain pilar. Seperti di antaranya pemain sayap Isdiantono yang dalam pertandingan sebelumnya mendapatkan hukuman kartu merah.

Selain Isdiantono, pemain gelandang Bona Simanjuntak juga terkena akumulasi kartu kuning. Sedangkan kapten tim Evaldo Silva diperkirakan absen lantaran masih dalam proses pemulihan cedera engkel.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Rabu, 26 Mei 2010

Bookmark and Share

Penampilan konsisten penjaga gawang Persijap, Danang Wihatmoko, berdampak pada pemanggilan skuad Tim Nasional (timnas). Berita pemanggilan tersebut memang belum melalui surat resmi, namun sudah diterima Danang via SMS. Danang akan bergabung dengan 46 pemain lainnya untuk menjalani seleksi timnas di dua tempat terpisah.

Danang sendiri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya berita tersebut. Informasi terkait pemanggilannya, sudah diterimanya melalui rumor usai laga kontra PSPS Pekanbaru. Jika tahun lalu dia masih belum mantap mengikuti seleksi timnas jika dipanggil, pernyataan tersebut berubah 180 derajat musim ini. Pemain asal Desa Dermolo tersebut mengaku siap mengikuti seleksi. "Saya siap jika dipanggil ikut seleksi. Kapanpun dipanggil, saya akan mencoba mengikuti seleksi dengan pemain lainnya," tegasnya di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu (26/5).

Timnas saat ini dilatih Alfred Riedl dengan dua asisten pelatih Edi Harto dan Widodo Cahyono Putro. Di bawah kepemimpinan Alfred, kemungkinan besar akan memanggil wajah-wajah baru setelah di era Benny Dollo punggawa timnas hanya diisi nama-nama lama. Nama Danang sendiri masuk dalam pantauan, parameternya tentu saja penampilan bagusnya bersama tim Persijap di musim 2009-2010 pentas Djarum ISL. Penyelamatan akrobatiknya sepanjang musim bisa menjadi catatan bagi Alfred dan dua asistennya.

Salah satu penampilan terbaiknya adalah pada saat Persijap bertemu Persija di Stadion Lebak Bulus yang berakhir 0-0. Bermain penuh tekanan, gawang yang dijaganya tak bisa dibobol Bambang Pamungkas dkk karena kecemerlangan pemain bertinggi 185 cm tersebut. "Kalau memang saya diberikan kepercayaan untuk seleksi, akan saya berikan total demi warga Jepara. Sebuah kehormatan jika salah satu skuad Persijap ikut seleksi timnas," tambahnya.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Bookmark and Share

Persib Ditaklukan Persiba 1-2


Wednesday, 26 May 2010 12:12
Beritabola.com Bandung - Persib Bandung harus takluk saat menjamu Persiba Balikpapan dengan skor akhir 1-2 di Stadion Siliwangi, Rabu (26/5/2010). Kekalahan tipis itu membuat posisi Persib disusul Persiba yang naik ke peringkat tiga klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Pertandingan tanpa penonton ini berlangsung seru. Persiba melalui penyerangnya Julio Lopes dan Sultan Samma beberapa kali mampu membombardir pertahanan Persib yang dikomandoi Maman Abdurahman.

Umpan terobosan pemain tengah Robertino Fugliara ke arah kotak pinalti kerap membahayakan. Melalui umpan Robertino di babak pertama, gol pembuka Persiba tercipta. Sultan Samma yang lolos dari jebakan offside menyambut sodoran bola dari Robertino dan mampu mengoceh kiper Persib Markus. Hingga turun minum Persib tertinggal 0-1.

Pada babak kedua dimulai, pemain Persib mencoba balik menyerang. Tekanan-tekanan ke kubu Persiba terus bergelombang melalui lini tengah. Atep sempat mengejutkan kiper Persiba I Made Wirawan saat menendang keras bola di luar kotak pinalti. Bola sempat terlepas dari tangkapan, namun berhasil dikuasi kembali.

Tertinggal 0-1, membuat tim 'Maung Bandung' kembali meningkatkan tempo permainan. Pada menit ke-49, terjadi gol bunuh diri dari pemain Persiba Edy Gunawan. Awalnya terjadi kemelut di gawang setelah tendangan penjuru yang sepakan Atep dari sudut kanan pertahanan Persiba.

Persiba rupanya tak mau menyerah. Ambisi mencuri poin di kandang 'Maung Bandung' terlihat menggebu. Hasilnya, menit ke-62 sundulan pemain tengah Hendro Siswanto memanfaatkan tendangan bebas Julio Lopes tak mampu dibendung kiper Persib yang dikawal Markus. Hingga peluit panjang wasit Jimmy Napitupulu skor akhir 1-2 untuk kemenangan Persiba.

Persib harus turun dari posisi tiga ke posisi lima setelah Persija Jakarta mengalahkan tamunya Persema Malang dengan 1-0. Kemenangan Persija ini mengantarkan ke posisi tiga dengan raihan poin 52. Sementara Persiba naik dari posisi empat ke tiga klasmen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Hasil pertandingan tersebut, Persib mengumpulkan poin 50 dari 33 pertandingan. Sementara Persiba meraih poin 53 dari 33 bertanding.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Arema juara ISL


Beritabola.com Rumbai - Arema Indonesia memastikan diri menjadi juara Indonesia Super League musim 2009/2010. Sukses tersebut didapat 'Singo Edan' usai bermain imbang 1-1 dengan PSPS Pekan Baru.

Tamabahan satu poin dari bermain seri 1-1 tersebut membuat Arema total mengumpulkan 70 poin dari 33 pertandingan yang sudah dijalani. Sepanjang musim ini Arema meraih 22 kemenangan empat hasil imbang dan tujuh kali kalah.

Kompetisi ISL 2009/2010 sesungguhnya masih menyisakan satu laga lagi. Namun dengan keunggulan empat poin atas Persipura Jayapura di posisi kedua, tim asal Kota Malang itu tak akan bisa dikejar oleh 'Mutiara Hitam', yang sudah menjalani pertandingan ke-33-nya.

Ini adalah kali pertama Arema sukses menjuarai Liga Indonesia, yang format pertamanya mulai diperkenalkan pada musim 1994/1995 silam. 'Singo Edan' menjadi tim ke-11 yang berhasil menjuarai Liga Indonesia, mengikuti jejak Persipura, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, PSM Makassar, Bandung Raya, Petrokimia Putra, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

Bertanding di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Rabu (26/5/2010) sore WIB, Arema dapat tekanan hebat dari tuan rumah dan fansnya. Laga yang sempat diwarnai kericuhan tersebut bahkan sempat tertunda beberapa menit.

Tim tamu lebih dulu membuka keunggulan melalui striker andalannya M Noh Alam Shah di menit 29. Tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua, menitv 47, lewat penalti Dzumafo Herman Epandi. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dibuat Pierre Njanka terhadap Putut Waringin Jati.

Skor tersebut mampu dipertahankan Arema hingga pertandingan usai. Setelah melalui periode injury time selama empat menit, Arema akhirnya memastikan diraihnya titel juara.

sumber : http://beritabola.com Selengkapnya...

Senin, 24 Mei 2010

Bookmark and Share

Ajang Jual Diri Pemain

KARAWANG – Persijap berjanji tidak akan setengah-setengah melakoni dua laga sisa Indonesia Super League (ISL) musim ini. Laga melawan Pelita Jaya dijadikan anak-anak Jepara untuk unjuk gigi.

Menghadapi tim yang sedang dalam jeratan degradasi, Persijap tidak akan berkompromi. Pablo Frances dkk mempersilakan kepada tim besutan Jajang Nurjaman tersebut untuk menentukan nasibnya sendiri.

”Kami membutuhkan poin untuk tetap berada di papan tengah. Target bertahan di ISL memang telah terpenuhi, namun finish di peringkat 10 Besar juga sangat sayang untuk dilewatkan,” tegas asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.

Pertandingan itu diprediksi berjalan sengit. Mengingat, Pelita Jaya juga masih memiliki harapan untuk menghindari zona merah. Kemenangan atas Persijap menjadi teramat penting sebelum menjalani laga selanjutnya.

Meskipun sudah memastikan bertahan di ISL, namun pemain-pemain Persijap tetap akan tampil ngotot. Sebab, bukan sekadar poin yang mereka inginkan. Pertandingan ini juga menjadi ajang jual diri bagi pemain. Sudah menjadi rahasia umum, menjelang kompetisi berakhir, para pemain tentu ingin segera memastikan di tim mana akan berlabuh.

Melihat fakta ini, tentu para pemain tidak ingin sekadar menjalani pertandingan dalam 2 x 45 menit. Para punggawa Laskar Kalinyamat ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya agar dilirik tim lain. Atau sebaliknya, agar manajemen Persijap tetap menaruh hati yang pada akhirnya memperpanjang kontraknya untuk tetap bermain di Jepara musim depan.

Hanya, Persijap tidak akan tampil full team. Menyusul absennya sang kapten Evaldo Silva dan gelandang Donny Siregar. Evaldo didera cedera engkel kaki kiri. Sedangkan, Donny absen akibat akumulasi dua kartu kuning. Kendati demikian, lini belakang Persijap akan tetap kokoh, menyusul kembalinya Ferly La’ala

Mengantisipasi kondisi ini, pelatih Junaedi telah menyiapkan pemain pengganti. Kasiyadi yang tampil brilian saat melawan Persija dan PSPS pada laga sebelumnya akan menjadi prioritas utama mengisi starting line up Persijap. Di lini tengah, tenaga Bona Simanjuntak sangat dibutuhkan untuk menggantikan peran Donny Siregar.

”Kami tidak ingin melepaskan pertandingan ini begitu saja. Para pemain tetap menjunjung profesionalisme dan sportifitas. Itu artinya, Pelita Jaya harus bekerja keras untuk mengalahkan kami,” tegas Anjar.

Disinggung mengenai lawan yang akan dihadapinya, Anjar tidak memandang Pelita Jaya dari sisi peringkat di papan klasemen. Meskipun saat ini Pelita berada di papan bawah, namun tim ini diperkuat pemain-pemain papan atas.

”Mereka tengah berjuang untuk menghindari degradasi. Kemenangan atas Sriwijaya FC pada laga sebelumnya akan menjadi pendongkrak semangat para pemain Pelita. Kami harus mewaspadai hal ini,” lanjut Anjar.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Bookmark and Share

JEPARA - Dua pertandingan terakhir Persijap dalam kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) tidak akan diperkuat pemain paling senior sekaligus kapten tim, Evaldo Silva De Asiz. Pemain asal Brazil ini mengalami cedera pada engkel kaki kanannya, saat tampil pada pertandingan menjamu PSPS Pekanbaru, Rabu (19/5) lalu.

Pada sesi latihan terakhir di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Sabtu (22/5), Eva-panggilan akrab Evaldo-juga hanya berada di pinggir lapangan menyaksikan rekan-rekannya berlatih. Namun, dalam pemberangkatan tim Laskar Kalinyamat ke Karawang Jawa Barat untuk menghadapi tuan rumah Pelita Jaya pada Selasa (25/5), dia tetap diberangkatkan.

Bagi Evaldo, dua pertandingan terakhir ini sebenarnya ingin diikutinya. Namun kondisi cederanya itu membuat dia terpaksa beristirahat. Setelah selesai kompetisi ISL ini, pemain dengan nomor punggung empat ini mengaku akan pulang ke Brazil, tepatnya pada 7 Juni mendatang.

Sementara itu, pelatih Persijap Junaidi mengaku masih belum tahu sampai kapan cedera yang mendera Evaldo itu akan sembuh. Namun kondisi tersebut untuk saat ini tidak begitu dirisaukan, mengingat Persijap sudah dipastikan aman dari ancaman degradasi.

''Kami tidak akan paksakan jika Eva masih sakit. Kami juga tidak terlalu risau," kata Bang Jun-panggilan akrab Junaidi.

Ketenangan Junaidi di saat kapten Persijap itu mengalami cedera bukan hanya karena posisi tim Kota Ukir yang sudah aman dari zona degradasi. Namun pemain belakang lain yang sebulan terakhir absen akibat cedera, Ferly La'ala, telah menunjukkan kesiapannya untuk kembali bergabung dengan tim.

Ferly juga merupakan pemain belakang yang cukup berpengaruh terhadap rapatnya barisan belakang Laskar Kalinyamat, bersama dengan Mahrus Bachtiar. Selain dua nama itu, saat ini pemain belakang lain, Kasiadi, juga tengah menunjukkan peningkatan performa setelah beberapa pertandingan dipercaya untuk menggantikan posisi Ferly.

Selain Evaldo, gelandang agresif Donny Siregar juga telah dipastikan diistirahatkan. Wakil kapten Persijap ini terkena akumulasi kartu kuning, sehingga harus absen di laga melawan tuan rumah Pelita Jaya.

Dengan tidak adanya kapten Evaldo dan wakilnya Donny Siregar, ban kapten kemungkinan akan dipercayakan pada Isdiantono, pemain senior yang menduduki posisi sayap kiri. Sementara, untuk posisi penjaga gawang, Danang Wihatmoko kemungkinan akan kembali diturunkan. Dia mengaku sudah tidak terlalu bermasalah dengan cederanya. Dia juga ikut diberangkatkan ke Karawang bersama para pemain lainnya.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Bookmark and Share

Inter Tak Mau 'CLBK' dengan Mancini


Monday, 24 May 2010 11:36
ReutersBeritabola.com Milan - Kebersamaan Inter Milan dengan Jose Mourinho tinggal menghitung hari. Beberapa nama yang dianggap potensial sebagai suksesor Mourinho mulai muncul, tapi dipastikan tidak ada Roberto Mancini.

Mourinho mengisyaratkan akan meninggalkan Inter setelah membawa La Beneamata juara Liga Champions, membuat klub Italia itu merebut tiga gelar dalam semusim. Real Madrid konon akan jadi pelabuhan berikut Mourinho.

Lantas, siapa yang akan mengisi posisi pelatih Inter bila Mourinho benar-benar telah pergi? "Saya sudah memikirkannya pagi ini," jawab Presiden Inter Massimo Moratti kepada Sky Sports Italia.

Beberapa nama digadang-gadang untuk meracik Javier Zanetti cs, seperti manajer Liverpool Rafa Benitez, Guus Hiddink dan pelatih Catania Sinisa Mihajlovic.

Namun, sudah dipastikan tidak ada nama Mancini, allenatore yang membesut Inter pada periode 2004-2008. Tidak ada istilah 'cinta lama bersemi kembali' di mata Moratti.

"Mancini adalah satu-satunya yang tidak saya pikirkan mengingat kami sudah pernah bekerja sama dengannya dan dia sudah jadi bagian dari sejarah kami," tukas pengusaha minyak terkemuka Italia itu.

"Tidak, tidak. Saya pikir ini bukanlah jalan yang harus diikuti oleh dia," imbuh Moratti.

Selama menukangi Inter dalam rentang empat tahun, Mancini memberikan tiga gelar juara Seri A dan dua Coppa Italia. Ia dilepas tahun 2008 untuk digantikan Jose Mourinho dan pada awal tahun ini ia mengarsiteki Manchester City.

"Saya percaya dia bahagia di Inggris, dia senang hidup di Inggris dan artinya, membawanya kembali dalam situasi sulit seperti ini akan menyinggung dia," tegas Moratti.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Wembley Ancam Rusak Piala Dunia Inggris


Monday, 24 May 2010 08:24
Getty ImagesBeritabola.com London - Cedera pemain masih membayangi timnas Inggris 18 hari jelang Piala Dunia. Ancaman tersebut datang dari Stadion Wembley yang permukaannya sangat buruk dan berpeluang membunuh kans pemain berlaga di Afrika Selatan.

Buruknya permukaan lapangan Wembley sesungguhnya sudah sejak lama dikeluhkan. Pada Februari lalu, Sir Alex Ferguson dibuat kesal karena dia harus kehilangan Michael Owen karena mendapat cedera saat bermain di stadion keramat Inggris itu.

Pernyataan serupa sempat dilontarkan Rio Ferdinand. Dia dengan keras mengkritik pihak pengelola yang kerap menggunakan stadion tersebut sebagai venue untuk beragam acara yang tak ada kaitannya dengan sepakbola.

"Itu seharusnya merupakan stadion sepakbola, begitulah fungsinya saat dibangun. Ada banyak stadion di seluruh dunia digunakan untuk beberapa hal yang berbeda dan itu terlihat seperti sesutau yang tak salah," seru Ferdinand di Timesonline.

Ancaman terhadap anak didik Fabio Capello terasa nyata karena malam nanti mereka akan menjalani laga ujicoba menghadapi Meksiko di stadion tersebut. Jika tak waspada, cedera pemain yang datang bisa merusak persiapan Inggris menuju Piala Dunia 2010.

Situasi membahayakan tersebut juga diperingatkan oleh Gary Taylor-Fletcher. Akhir pekan lalu Fletcher mengalami cedera usai mengantar Blackpool menjalani pertandingan playoff di Wembley untuk mendapat tiket promosi ke Premier League.

"Saya memakai tiga pasang sepatu pada Sabtu kemarin dan keseluruhan sepatu tersebut semuanya selip atau terjebak di rumput."

"Mereka harus berhati-hati. Satu kali terpelset saja dan semuanya bisa berakhir buat mereka. Saya adalah korban lain dari lapangan Wembley yang terkenal itu. Saya dua kali terkilir di pergelangan kaki, dan di kesempatan yang kedua sudah cukup untuk menghentikan permainan saya," ujar Fletcher di DailyMail.

Makin membahayakan pemain-pemain Inggris dalam laga malam nanti adalah rekam cedera yang dimiliki kubu tuan rumah. Ferdinand, Ledley King dan Wayne Rooney belum lama pulih setelah menjalani perawatan cedera pergelangan kaki.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Alves Ungkap Rahasia Kawal Messi


Monday, 24 May 2010 08:21
Beritabola.com Jakarta - Meski di Argentina performanya tak sebagus di Barcelona, Lionel Messi tetap jadi ancaman buat lawan-lawan Albiceleste di Piala Dunia. Daniel Alves memberika bocoran bagaimana mengawal rekannya itu.

Dengan kontribusi besar yang diberikan buat Barcelona, Diego Maradona berharap banyak pada pemain terbaik dunia itu di Piala Dunia 2010 mendatang. Sayangnya, dalam beberapa kesempatan membela Argentina, Messi tak semengerikan seperti saat berseragam Blaugrana.

Namun tetap saja Nigeria, Korea Selatan dan Yunani yang berada satu grup dengan Argentina dibuat was-was dengan peraih Sepatu Emas Eropa musim 2009/2010 tersebut. Padahal menurut Alves tak ada yang perlu dikhawatirkan saat menghadapi pesepakbola 22 tahun itu.

"Saya pikir rahasia untuk mengawal Messi adalah tak perlu khawatir soal urusan kawal-mengawal karena dia tak bermain sendiri, dia punya teman-teman dan bermain sebagai tim," sahut Alves di MundoDeportivo.

Meski begitu, bek asal Brasil itu memilih untuk menghindari Argentina di Piala Dunia mendatang. Messi bersama 'Tim Tango' disebutnya selalu mendatangkan masalah buat Tim Samba.

Terkait statusnya yang tak jadi pilihan utama Dunga, mantan pemain Sevilla itu juga mengaku tak kecewa. Dia justru siap menjadi pemain ke-12 dan bersedia dipasang di mana saja sesuai kebutuhan tim.

"Saya nyaman dengan keputusan pelatih terkait posisi independen. Yang terpenting adalah berada di sini, menjadi bagian dari tim. Tak masalah posisi mana Dunga akan menempatkan saya," tutup Alves.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Brasil akan 'Tertutup'


Monday, 24 May 2010 08:20
Kleberson, Gilberto Silva (REUTERS)Beritabola.com Curitiba - Di Afrika Selatan nanti jangan berharap bisa sering melihat apalagi bertemu pemain-pemain tim Brasil. Pelatih Carlos Dunga memutuskan mengisolir anak buahnya dari media dan fans.

Kebijakan tersebut bertolak belakang dengan yang diterapkan dua pelatih sebelumnya, Luiz Felipe Scolari dan Carlos Alberto Parreira. Di Piala Dunia 2002, saat Brasil tampil sebagai juara, Scolari membiarkan para pemainnya berkomentar pada pers.

Di Piala Dunia empat tahun lalu, Parreira memberi kebebasan yang lebih besar pada anak-anak buahnya. Hal itu ditengarai menjadi salah satu penyebab buruknya performa Tim Samba di Jerman, di mana mereka dikandaskan Prancis di babak perempatfinal.

Selama di Afsel, Dunga akan mengiri dua orang keluar per hari untuk menemui fans dan media. Fans juga akan mendapat akses yang sangat sulit untuk bisa menyaksikan Kaka dkk berlatih.

Meski ditentang sebagian kalangan, tapi kebijakan Dunga itu didukung dua gelandang senior Kleberson dan Gilberto Slva.

"Mereka pelatih yang berbeda. Masing-masing punya filosofi kepelatihan sendiri-sendiri," ujar Kleberson, mantan pemain Manchester United dan Besiktas, yang saat ini bermain untuk klub lokal, Flamengo.

"Tidak ada penghalang," timpal Gilberto, veteran Piala Dunia 2002 dan 2006. "Kalau wartawan yang ada di sini hari ini juga menemani timnas lain di sana, mereka malahan lebih kesulitan mengejar berita."

"Kami juga telah berpengalaman dengan apa yang terjadi di (Piala Dunia) 2006," tambah pemain Panathinaikos yang pernah membela Arsenal itu.

Tim Brazil akan bertolak ke Afsel pada hari Rabu (26/5/2010) lusa dari Curitiba, tapi akan mampir terlebih dulu ke ibukota Brasilia untuk dilepas Preisden Luiz Ignacio Lula da Silva. Di tempat turnamen mereka akan bermarkas di Johannesburg, tergabung di Grup G bersama Pantai Gading, Portugal, dan Korea Utara.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

JEPARA - Striker Persijap Pablo Frances dan gelandang Phaitoon Thiabma akan langsung pulang ke negaranya setelah pertandingan terakhir melawan Persitara Jakarta Utara, 29 Mei depan.

Dua pemain tersebut rencananya tidak bisa menghadiri acara pembubaran tim di Jepara yang digelar pada 3 Juni. Pablo langsung terbang ke Argentina, sedangkan Phaitoon ke Bangkok, Thailand. Wakil sekretaris tim Nurjamil mengatakan hal itu, kemarin.

”Kami mungkin akan segera menuntaskan hak-haknya,” kata Nurjamil. Dua pemain tersebut memiliki alasan masing-masing untuk segera pulang. Pablo, kata Nurjamil, harus sudah berangkat dari Jakarta pada awal Juni. Tiketnya pun sudah dipesan. Sedangkan Phaitoon menyatakan dirinya sudah tak sabar lagi bertemu keluarga yang tinggal di daerah pusat konflik politik di Bangkok.

”Sudah delapan bulan saya tidak bertemu keluarga. Kondisinya tidak nyaman akibat konflik. Selama ini kami hanya bisa saling menelepon,” kata Phaitoon, yang memiliki dua anak dan tinggal di pusat kota Bangkok itu, kemarin.

Musim lalu dia bisa menengok keluarganya saat jeda kompetisi. Namun musim ini hal itu tidak bisa dilakukannya karena istirahat paro musim hanya sepekan. Dinamika politik di Bangkok menyita perhatiannya di sela-sela kompetisi. ”Saya bersyukur sekarang kondisinya mulai reda,” ujar gelandang berusia 27 tahun yang sudah empat musim bersama Persijap itu.

Hak Dipenuhi

Nurjamil menjelaskan, sesaui rencana, pada 3 Juni tim akan dibubarkan. Namun, manajamen masih bekerja. Semua hak-hak pemain akan diberikan, termasuk gaji terakhir dan surat bebas ikatan dengan Persijap.

Pihak manajamen saat ini tengah berupaya menjalin komunikasi dengan para pemain yang mungkin masih bisa diajak negosiasi untuk kepentingan pembentukan tim musim depan. ”Belum bisa memastikan soal ikatan pemain dengan Persijap musim depan karena itu menjadi wewenang manajemen baru. Kami hanya sebatas menjembatani untuk kelancaran komunikasi,” ujar Nurjamil.

Rombongan tim kemarin berangkat ke Karawang untuk persiapan menghadapi tuan rumah Pelita Jaya pada laga ke-33 yang digelar Selasa besok. Selanjutnya, tim bertanding di laga terakhir melawan tuan rumah Persitara Jakarta Utara, 29 Mei.

Asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan, dari 24 pemain hanya kiper Khoirul Latif, Nanang Khanafi, dan Alex Fauzi yang tak di bawa ke Jakarta. Pemain yang cedera engkel Evaldo turut dibawa. Anjar mengatakan Evaldo kemungkinan belum bisa tampil saat menghadapi Pelita Jaya
sumber : http://persijapjepara.blogspot.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Pergilah Saat di Puncak, Mou


Monday, 24 May 2010 03:39
Getty ImagesBeritabola.com Jakarta - Jose Mourinho belum secara tegas menentukan masa depannya usai membawa Inter Milan merebut treble tahun ini. Akankah ia memutuskan pergi saat masih di puncak kejayaan?

Mourinho membawa Inter memenangi piala ketiganya dengan jadi juara Liga Champions lewat kemenangan 2-0 atas Bayern Munich di Madrid. Titel itu menyusul gelar juara Seri A dan Coppa Italia yang sebelumnya telah disimpan Nerazzurri.

Setelah kemenangan di Madrid, ramai kabar bahwa Mourinho akan meninggalkan Inter. Dalam beberapa pernyataan dan gesturnya, pria Portugal itu mengisyaratkan Real Madrid sebagai pelabuhan berikutnya.

Melihat niatnya untuk pergi yang sudah tidak tertahan, Mourinho memang sebaiknya meninggalkan Inter sekarang juga. Keluar di saat berada di puncak adalah pilihan terbaik.

Mourinho sudah pernah melakukannya saat di FC Porto enam tahun silam. Di akhir musim 2003-04, pria kelahiran 26 Januari 1963 itu meninggalkan O Dragao setelah memberi mereka gelar ganda juara Liga Portugal dan yang paling termasyhur, jawara Liga Champions.

Chelsea lantas jadi persinggahan berikut Mourinho. Dengan menyebut dirinya The Special One di hari pertama ia menangani The Blues, ia lantas menghadiahkan dua gelar juara Liga Inggris kepada mereka.

Namun sayang, Mourinho tidak mengakhiri karirnya di Chelsea dengan bergelimang kejayaan. Ia dipecat; atau dengan bahasa halusnya: menyudahi kerja sama dengan Chelsea.

Sampai sekarang, Mourinho tetap dianggap legenda oleh para pendukung Chelsea. Bagaimanapun, episode ketika ia diminta meninggalkan Stamford Bridge pada September 2007 itu bukanlah episode yang dicatat dengan tinta emas dalam perjalanan karir Mourinho.

Sejak menangani Inter pada musim panas 2008, Mourinho beberapa kali mengalami friksi dengan para pihak di dalam dan luar klub. Pemain, petinggi klub, otoritas Seri A, pelatih dan presiden lawan, hingga media, pernah jadi musuhnya.

Mourinho pun tidak selamanya nyaman duduk di atas kursi allenatore Inter. Beberapa kali rumor berembus kalau ia akan dicopot, meski pada akhirnya tidak terbukti.

Mourinho pasti sudah belajar dari pengalaman kurang menyenangkannya di Chelsea. Ia juga pasti melihat pengalaman orang lain seperti Carlo Ancelotti yang pergi dari AC Milan saat nir gelar tahun lalu, atau Sir Alex Ferguson yang tidak tega meninggalkan Manchester United cuma dengan trofi Piala Liga.

Jadi, mundur saat berada di puncak kelihatannya adalah opsi terbaik buat Mourinho saat ini. Berani, Mourinho?

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

'Mourinho Mencari Tantangan, Bukan Uang'

Monday, 24 May 2010 03:05
Getty ImagesBeritabola.com Milan - Real Madrid diyakini akan memberi Jose Mourinho bayaran lebih besar dibanding saat di Inter Milan. Namun itu tak berarti sang pelatih pergi karena uang, soalnya Mourinho hengkang karena mencari tantangan.

Usai mengantar Inter Milan memenangi Liga Champions, yang sekaligus menggenapi treble winners, Mourinho memberi indikasi kuat kalau dia akan angkat kaki dari Giuseppe Meazza. Seperti sudah ramai diberitakan sebelumnya, klub yang akan dia tuju adalah Real Madrid.

Marca menyebut kalau Los Merengues sudah menyiapkan kontrak berdurasi empat tahun untuk pelatih asal Portugal itu, termasuk bayaran 10 juta euro setiap musimnya.

Terkait santernya kabar Mourinho bakal pergi ke Madrid, bos besar Nerazzurri, Massimo Moratti, mengindikasikan kalau dirinya tak bisa berbuat apa-apa soal hal tersebut. Satu hal yang dia yakini adalah kalau kepergian pelatih yang sudah memberinya lima gelar dalam kurun dua tahun itu bukan karena alasan finansial.

"Mungkin ada cara lain untuk mempertahankan Mourinho. Tapi saya pikir dia tertarik dengan tantangan yang ada, petualangan baru. Tahu sedikit, tak terlalu banyak, saya pikir inilah yang membuat menarik, bukan uangnya," ucap Moratti di AS.

Mourinho memang punya ambisi besar untuk 'menaklukkan' Eropa. Beberapa waktu lalu dia bertekat untuk merebut gelar juara di kompetisi liga terbaik Eropa, kondisi di mana dia kini sudah setengah jalan usai memberi titel juara buat Chelsea dan Inter Milan.

"Mourinho punya opsi di kontraknya, jadi dia bisa saja pergi," tutup taipan minyak berusia 65 tahun itu

sumber :
http://beritabola.com
Selengkapnya...

Minggu, 23 Mei 2010

Bookmark and Share

Johan juansyah masih prioritaskan persijap

Striker Johan Juansyah mengungkapkan lebih memprioritaskan Persijap Jepara sebelum menerima tawaran dari klub-klub lain saat menghadapi musim baru kompetisi. Dia mengakui sudah mendapat tawaran untuk pindah. Namun, Johan belum berpikir untuk meninggalkan Persijap.

"Tawaran bergabung dengan klub lain sudah ada. Namun, saya masih mempertimbangkannya. Saya sesungguhnya lebih berharap bertahan di Persijap. Karena itu, saya masih menunggu tawaran dari manajemen untuk menghadapi musim baru," kata Johan.

"Hanya untuk saat ini saya masih belum memikirkannya. Saya ingin menyelesaikan kompetisi lebih dulu bersama Persijap," ujar striker timnas U-23 ini.

Meski memprioritaskan Persijap, namun Johan tak akan menolak bila mendapat tawaran lebih baik. Terutama bila dia bergabung dengan klub yang memungkinkan untuk makin berkembang.

Johan mulai berkembang menjadi pemain yang tak hanya terpaku di satu posisi. Belakangan, dia ditempatkan di belakang penyerang menggantikan Junior yang tak lagi masuk tim.

"Saya makin menikmati dengan peran baru ini. Pasalnya, saya bisa lebih leluasa bergerak," jawabnya.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Reuni di 'Bekas Rumah', Duo Belanda Beda Nasib


Sunday, 23 May 2010 03:48
Getty ImagesBeritabola.com Madrid - Wesley Sneijder dan Arjen Robben datang ke Real Madrid di waktu yang sama, sekaligus pergi di periode sama pula. Duo Belanda itu lantas pisah jalan, dengan yang satu baru meraih gelar juara Eropa usai mengalahkan yang lainnya.

Sama-sama kelahiran Belanda, Sneijder dan Robben diboyong Madrid pada periode waktu sama: Agustus 2007. Sialnya, kedua pemain tersebut juga memiliki garis tangan serupa di klub Spanyol itu.

Jarang diberikan kesempatan beraksi, Sneijder dan Robben akhirnya tergusur keluar dari Santiago Bernabeu. Tempat ini tak lagi menjadi "rumah" keduanya terhitung dari Agustus 2009.

Lepas dari Madrid, alur perjalanan keduanya tak lagi sama. Kalau Sneijder diboyong Jose Mourinho ke Inter Milan, Robben dipinang Bayern Muenchen untuk bernaung di bawah panji klub Jerman itu.

Dengan waktu relatif cepat, baik Sneijder dan Robben sama-sama menjadi salah satu pemain kunci di klub barunya. Di saat bekas klub mereka, Madrid, sudah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, si duo Belanda masih mantap melangkah bersama klub masing-masing.

Seiring dengan waktu, Sneijder dan Robben kembali dipertemukan takdir. Pentasnya adalah Santiago Bernabeu, bekas "rumah" keduanya, dengan mengetengengahkan lakon 'duel berburu treble'. Keduanya akan meraih tiga gelar musim ini jika bisa melengkapinya dengan titel Liga Champions, karena Inter dan Bayern sudah meraih dua gelar lain di kompetisi lokal.

Di atas lapangan Bernaebu, kedua pemain lagi-lagi menjalani alur berbeda. Jika Robben tampak kelimpungan karena praktis berusaha menembus lini bertahan Inter sendirian, Sneijder malah sukses membuat satu assist dalam kemenangan 2-0 Inter atas lawannya tersebut.

Pada akhirnya, kedua pemain itu menuntaskan pertandingan dengan nuansa berbeda. Jika Robben bersama Bayern sedang dirundung kecewa, Sneijder dan Inter malah pulang dengan berpesta pora.

"Dari awal mula aku bergabung dengan Inter, aku tak memikirkan treble, tapi ketika mulai bermain kami semua meyakininya karena kami punya tim luar biasa. Kami bertarung bersama, menang bersama dan memainkan sepakbola luar biasa," lugas Sneijder ceria, seperti dikutip Football Italia.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Cambiasso: Selamat Jalan, Mourinho


Sunday, 23 May 2010 03:05
Getty ImagesBeritabola.com Madrid - Rumor hijrahnya Jose Mourinho dari Inter Milan ke Real Madrid sudah kian santer. Esteban Cambiasso pun memberi pernyataan yang secara tak langsung seperti membenarkan spekulasi yang ada.

Usai mengantar Inter juara Liga Champions dengan menundukkan Bayern Muenchen di Santiago Bernabeu, Minggu (23/5/2010) dinihari WIB, spekulasi tentang kepindahan Mourinho kian santer.

Belum ada pernyataan gamblang dari Mourinho mengenai hal ini. Kubu Inter sendiri melalui Presiden Massimo Moratti menyebut bahwa pembicaraan serius dengan sang allenatore akan segera dilakukan dalam hitungan hari.

Nah, dalam euforia kemenangan atas Bayern, gelandang Inter Esteban Cambiasso malah seperti membenarkan bawah kebersamaan Mourinho dengan Inter akan berakhir musim ini.

"Kami mendoakan Mourinho yang terbaik di masa depan, tapi kami akan mulai lagi dengan seorang pelatih baru musim depan," aku Cambiasso di Football Italia.

Sebelumnya, selebrasi Interisti di kota Milan juga menjadi pesta dukungan buat Mourinho. Para pendukung Inter masih ingin si pria Portugal menukangi tim kesayangan mereka.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Sabtu, 22 Mei 2010

Bookmark and Share

Jelang Final Liga Champions - Dukungan Presiden Roma untuk Inter


Saturday, 22 May 2010 14:57
Getty ImagesBeritabola.com Roma - Seri A telah usai, persaingan AS Roma dengan Inter Milan untuk saat ini pun selesai. Buktinya, Presiden Roma Rosella Sensi siap mendukung Inter di final Liga Champions.

Menjelang akhir kompetisi Seri A Italia musim 2009-2010, panasnya rivalitas Inter dengan Roma mencapai titik tertinggi. Keduanya sama-sama tak mau kalah dari lawannya tersebut dalam berburu Scudetto.

Akan tetapi, kini itu sudah dilewati. Scudetto telah digenggam Inter yang sekarang akan berjibaku menghadapi Bayern Muenchen di final Liga Champions, Minggu (23/5/2010) dinihari WIB, dengan membawa panji Italia.

Terlebih lagi kekalahan buat Nerazzurri atas Die Roten sangat mungkin membuat jatah Italia untuk Liga Champions berkurang musim depan. Sebaliknya jatah tambahan bisa didapat Jerman yang koefisiennya sedang mengancam Italia.

Itulah mengapa Sensi kini tak segan-segan melontarkan dukungan buat Inter. Di kompetisi lokal mereka boleh rival, tapi lain halnya manakala Inter kini akan bertarung di Eropa.

"Aku adalah orang yang beradab dan selalu mendukung Italia, maka dari itu malam ini aku akan mendukung Inter," seru Sensi di Football Italia.

"Sekalipun kejadian belakangan membuat Inter adalah tim yang paling tidak aku dukung, aku tetap mendukung Inter apalagi jika mereka main bagus dan layak didukung. Tentu aku juga berharap Italia bisa juara, karena ini akan bikin Italia tetap dapat jatah sampai posisi empat di kompetisi," lugas dia.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Persija Menangi Derby Jakarta


Saturday, 22 May 2010 12:34
Beritabola.com Jakarta - Persija Jakarta berhasil memenangi derby Jakarta saat menghadapi Persitara Jakarta Utara. Gol tunggal Emaleu Serge membuat 'Macan Kemayoran' menundukkan 'Si Pitung' 1-0.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (22/5/2010), tanpa kehadiran penonton, kedua kesebelasan terlihat bagai lesu darah, terutama dalam tempo 45 menit pertama.

Peluang di babak pertama praktis cuma diciptakan oleh Bamban Pamungkas di menit 18. Namun tendangan gunting striker Persija itu gagal berbuah gol karena melambung tinggi.

Baru di babak kedua pertandingan berjalan lebih menarik. Menit 53, sebuah tendangan spekulasi Supriyadi nyaris membuat Persitara mencetak gol andai bola tidak menghantam tiang kiri gawang Persija.

Enam menit berselang, kiper Persija M Yasir harus meregangkan badannya untuk men-tip bola yang sebenarnya merupakan umpan silang yang dikirim oleh A Marzuki dari sayap kanan.

Persitara kembali mengancam di menit 66. Sebuah tendangan keras dari Tantan dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh Yasir sehingga gol pun masih gagal tercipta.

Persija balik mencetak peluang di menit 71. Kali ini, satu tendangan deras kaki kiri Bambang Pamungkas gagal berbuah gol karena kiper Persitara Wawan Dermawan bisa menepis ke luar lapangan.

Menit 75, Persija akhirnya bisa menjebol kebuntuan. Umpan terobosan Firman Utina diteruskan dengan tendangan keras kaki kanan oleh Serge tanpa bisa ditahan oleh Wawan Dermawan. 1-0 buat Persija.

Persitara nyaris saja menyamakan kedudukan di menit 89 ketika umpan silang Sutikno dari sayap kiri mengarah ke Diego Mendieta yang bebas. Namun sundulan Mendieta masih melebar dari gawang Yasir.

Hasil ini mengantar Persija merangkak dua tingkat ke posisi lima klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) dengan nilai 49. Sedangkan Persitara tetap terbenam di posisi 18 alias terakhir dengan 27 poin.

sumber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Bookmark and Share

Danang dinego arema indonesia

JEPARA - Beberapa hari terakhir ini, santer terdengar kabar bahwa kiper utama Persijap Danang Wihatmoko tengah diminati manajemen Arema Indonesia. Namun, kemarin kabar tersebut langsung dibantah oleh kiper kelahiran Jepara tersebut.

Dikatakan, sampai saat ini belum ada pihak manapun yang telah menghubunginya terkait masa depan karirnya sebagai penjaga gawang. Danang mengaku, sebelumnya memang pernah ada personel Arema yang meminta nomor telepon kepadanya. Namun sejak saat itu tidak ada kontak lagi.

''Dulu sewaktu saya main di Malang melawan Arema, memang ada yang minta nomor telepon saya. Tapi soal kelanjutan komunikasi sama sekali tidak ada," katanya, kemarin (21/5). Kiper yang merayakan ulang tahun ke-28 pada 7 Mei lalu itu, menyatakan masih akan berkonsentrasi bersama Persijap sampai akhir musim ini. Masalah karirnya di musim depan sampai sekarang belum terpikirkan.

Danang sendiri telah berkostum Persijap selama tiga musim berturut-turut. Namun, kemampuannya menjaga gawang baru terlihat selama dua musim belakangan. Saat ini, tenaganya di tim Laskar Kalinyamat sangat dibutuhkan.

Kini, kiper yang mempunyai tinggi badan 181 cm ini, merupakan pemain utama di bawah mistar Persijap. Namun sejak dia mengalami cedera di beberapa pertandingan terakhir, posisinya sempat digantikan oleh kiper kedua M Syahbani dan kiper keempat Khoirul Latif.

Danang terakhir tampil bersama Persijap saat menghadapi tim tamu PSPS Pekanbaru, 19 Mei lalu. Saat itu Danang yang dipaksakan bermain meskipun cedera, mampu menjaga gawangnya hingga tetap aman dari kebobolan. Danang tercatat mampu menyelamatkan empat kali peluang emas yang dilancarkan oleh PSPS. Bahkan, tim Laskar Kalinyamat akhirnya mampu menang tipis dengan skor 1-0.

sumber : http://persijapjepara.blogspot.com Selengkapnya...

Bookmark and Share

Jelang FInal Liga Champions - Bayern Siap Cetak Sejarah


Saturday, 22 May 2010 05:30
Beritabola.com Madrid - Pertarungan final Liga Champions menghadapi Inter Milan bukan cuma sebuah partai akbar buat Bayern Muenchen, tapi juga sebuah peluang untuk mencetak sejarah. Sejarah apa?

Bayern sudah mengoleksi dua gelar musim ini, yaitu juara Bundesliga dan Piala Jerman. Mereka akan menghadapi Inter yang dalam posisi serupa: telah juara Seri A dan juara Coppa Italia.

Gelandang Bayern Bastian Schweinsteiger yakin kubunya punya semua yang dibutuhkan untuk memenangi laga yang bakal dipanggungkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (23/5/2010) dinihari WIB.

"Kami punya sikap yang tepat. Atmosfer di dalam tim ini hebat," ujar Schweinsteiger dalam konferensi pers menjelang final seperti yang dilansir situs resmi UEFA.

"Semua pemain tahu kami bisa meraih sesuatu yang bersejarah. Kami bisa jadi tim Jerman pertama yang bisa memenangi treble, jadi kami semua tidak sabar bermain dan memenangi final ini," tukas dia.

Meski percaya diri, Schweinsteiger tidak lantas meremehkan Inter.

"Inter sangat bagus di belakang, tapi mereka juga punya pemain-pemain depan yang bisa menentukan hasil pertandingan bahkan dengan dua atau tiga peluang. Itu kenapa mereka berbahaya," cetus pemuda 25 tahun itu.

Ucapan Schweinsteiger diamini oleh Mark van Bommel. Kapten Bayern asal Belanda itu menilai kesuksesan Inter menjinakkan Barcelona dengan pertahanan rapat layak dipuji.

"Inter punya tim yang sangat kuat dan mereka layak berada di final. Mereka sangat kompak dan tidak cuma bisa bertahan, mereka juga hebat saat menyerang," nilai Van Bommel.

"Kami melihat saat menghadapi Barcelona pertahanan mereka sangat tangguh. Mereka bermain nyaris cuma di lapangan sendiri, tapi itulah mereka. Kami akan mencoba menyerang, tapi Inter memperlihatkan kalau mereka bagus secara tim, bukan cuma di pertahanan," tuntasnya.

suber : http://beritabola.com
Selengkapnya...

Template by : aldast