Rabu, 06 Oktober 2010

Riedl Tetap Perlu Pemain Keturunan

Bookmark and Share

PSSI sudah mengatakan tak akan memakai pemain keturunan dalam laga melawan Uruguay. Namun keinginan berbeda diutarakan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl.

Sebelumnya PSSI melalui Sekjen Nugraha Besoes sudah memutuskan bahwa Jhony Rudolf van Beukering, Tobias Waisapy, Rafael Guilermo Eduardo




Maitimo dan Sergio van Dijk, tak akan ikut sertadalam laga persahabatan melawan Uruguay (8 Oktober) dan Maladewa (12 Oktober).

Semua ini berkaitan dengan surat FIFA yang tak meluluskan permintaan pihak Indonesia, karena dua laga itu bersifat kalender resmi FIFA dan keempat pemain itu tak memiliki paspor Indonesia.

Namun respon berbeda datang dari pihak Badan Tim Nasional, di mana dalam hal ini Riedl bersikukuh akan memakai Van Beukering dkk di dua laga esok.

"Diskusi terakhir dengan Alfred dia perlukan (pemain keturunan) tetap line-up main," ucap ketua BTN Iman Arif lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (6/10/2010) malam WIB.

Jika memang tetap dimainkan maka risikonya adalah Indonesia dan Uruguay tak akan mendapat poin dari pertandingan tersebut, disebabkan Indonesia memainkan pemain yang tak sah.

sumber : http://12paz.blogspot.com
Selengkapnya...

Forlan Tak Datang, BTN Belum Ambil Tindakan

Bookmark and Share

Terkait kabar media Spanyol mengenai tak dilepasnya Diego Forlan oleh Atletico Madrid, Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia belum bisa memberi komentar. Mereka menyebut akan berbicara dulu dengan pelatih Uruguay, Oscar Tabarez.

Seperti diberitakan sebelumnya, media Spanyol, AS, mengabarkan bahwa Forlan tak dilepas dengan



alasan masih menjalani tes kesehatan di Cerro de Espino, kamp latihan Atletico. Ia diminta untuk tetap berada di Madrid setidaknya sampai hari Jumat.

Ketua BTN, Iman Arief, belum bisa memberikan komentar mengenai hal tersebut. Dalam pesannya kepada detikSport, ia menyebut akan lebih dulu berdiskusi kepada Tabarez, termasuk pembicaraan ulang mengenai kontrak pertandingan.

"Sementara saya bicara dulu sama coach Tabarez. Revisi (kontrak, red) nanti saja kalau semua kita evaluasi, mengingat 3 orang lain selain Forlan juga cedera," demikian bunyi pesan tersebut.

Kecurigaan mengenai ketidakhadiran Forlan terendus sejak La Celeste tiba di Jakarta, Selasa (5/10/2010). Ketika Luis Suarez, yang dijadwalkan berada satu pesawat dengannya, tiba, pemain berambut pirang itu malah tak tampak sama sekali.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Forlan Batal Tampil Di Jakarta

Bookmark and Share

Harapan publik sepakbola nasional untuk menyaksikan aksi ujung tombak Uruguay Diego Forlan ketika menghadapi timnas senior dalam pertandingan persahabatan sirna, setelah Atletico Madrid melarang pemainnya itu datang ke Jakarta.

Seperti dilansir AS.com, Forlan masih menjalani tes kesehatan di Cerro de Espino, kamp latihan


Atletico. Kubu los Rojiblancos meminta Forlan tetap berada di Madrid hingga akhir pekan ini.

Dengan demikian, pemain terbaik Piala Dunia 2010 ini dipastikan tidak akan memperkuat Uruguay ketika menghadapi timnas senior, Jumat [8/10] di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Manajemen Atletico memperbolehkan Forlan meninggalkan klub pada Jumat nanti untuk bergabung dengan la Celeste yang bakal melakoni pertandingan persahabatan melawan China di Wuhan. Namun tak diketahui, apakah Forlan bisa dimainkan atau tidak

sumber : http://12paz.blogspot.com


Selengkapnya...

Jelang Indonesia vs Uruguay : Pemain Keturunan Tak Bisa Tampil

Bookmark and Share

Para pemain keturunan yang dipanggil untuk memperkuat Indonesia melawan Uruguay dipastikan tak bisa tampil. Ini dikarenakan mereka belum memiliki paspor Indonesia.

Para pemain keturunan yang dimaksud adalah Jhony Rudolf van Beukering, Tobias Waisapy, Rafael Guilermo Eduardo Maitimo dan Sergio van Dijk.



Akibat proses naturalisasi mereka belum tuntas, paspor pun belum bisa mereka genggam.

Masalah bisa muncul kalau mereka tetap dimainkan menghadapi Uruguay. Karena pertandingan akan berjalan resmi di bawah bendera FIFA, maka baik Indonesia atau pun Uruguay tak akan mendapatkan poin. Penyebabnya jelas, keempatnya belum berstatus warga negara Indonesia.

"Hari ini PSSI sudah dapat surat dari FIFA yang ditandatangani oleh sekjen FIFA bahwa mereka tak bisa meluluskan permintaan PSSI untuk memakai pemain keturunan itu karena mereka tidak punya paspor Indonesia," ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

"Pada akhirnya PSSI memilih untuk tidak memakai pemain keturunan itu, demi mendapatkan nilai untuk ranking FIFA. Karena pertandingan ini di resmi di bawah FIFA, kalau kami memakai pemain asing itu maka tidak ada poin dari pertandingan ini. Sayang kan sudah mendatangkan Uruguay mahal-mahal tapi pertandingannya biasa-biasa saja. Rugi buat kita rugi buat Uruguay juga."

Namun demikian, Nugraha mengaku tak rugi memanggil keempatnya. Ada sisi positif di balik pemanggilan itu, yakni mereka jadi bisa mengenal sepakbola Indonesia.

"Kami tidak rugi. Justru dengan kehadiran mereka itu menunjukkan keseriusan PSSI untuk melakukan naturalisasi, dan juga menjukkan pemain keturunan itu bagaimana sepakbola Indonesia."

"Biarlah pemain-pemain kita bermain dengan kemampuan sendiri tanpa dibantu oleh pemain-pemai keturunan," tandasnya.

Keempat pemain keturunan tersebut juga sudah mengetahui risiko ini dan sejak awal sudah siap seandainya tidak bisa dimainkan.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Persiba vs Pelita Jaya = 3-1

Bookmark and Share

Persiba Balikpapan mengungguli tamunya Pelita Jaya dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 di Stadion Persiba, Rabu 6 Oktober 2010.

Bermain imbang 0-0 di babak I, Persiba memecah kebuntuan lewat Robertino Pugliara yang sukses mengeksekusi penalti pada menit 59.



Penalti diberikan wasit Jimmy Napitupulu setelah gelandang Pelita, Ardan Aras menarik kaos Chairul Amri.

Berikutnya, penyerang Persiba asal Singapura, Chairul Amri menjebol gawang Pelita di menit 71. Amri mencetak gol cantik lewat tendangan jarak jauh. Menerima umpan silang, ia mengontrol bola sambil membalikkan badan, lalu melancarkan tendangan keras menjebol jala Pelita.

Giliran striker Beruang Madu, Aldo Baretto mencetak gol di menit 84. Menerima umpan silang matang dari Dwi Joko, sundulan Aldo tak terbendung kiper Pelita, Made Wardhana.

Pelita mampu memperkecil ketertinggalan Pelita di masa injury time lewat Joko Sasongko. Umpan tarik Riyandi Ramadhana diselesaikan dengan sontekan ke pojok kiri bawah gawang Made Wirawan.

Keunggulan Persiba atas Pelita 3-1 ini bertahan sampai pertandingan berakhir dan tambahan waktu 3 menit. Dengan hasil ini, Persiba mencetak kemenangan perdana di ISL musim ini.

Beruang Madu mengemas lima poin dari tiga laga. Tim asuhan Junaidi naik ke posisi 4 klasemen sementara.

Sedangkan ini menjadi kekalahan kedua Pelita dari tiga laga. Young Guns masih bertahan di posisi 8 klasemen sementara ISl dengan tiga poin dari tiga laga.

FORMASI STARTER
Persiba: I Made Wirawan, Rusdiansyah, Muhammadan, Mahrus Bahtiar, Robertino Pugliara, Dony F Siregar, Dwi Joko, Kim Young Hee, Eddy Gunawan, Chairul Amri, Aldo Baretto.

Pelita Jaya: I Made Wardhana, Tri Rahmad Priadi, Ardan Aras, Shibakoya Yuichi, Edi Hafid, Engelberd Sani, Makdis Salih Alfarisi, Egi Melgiansyah, Abdul Rahman, Jajang Mulyana, Tomoyuki Sakai.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Selasa, 05 Oktober 2010

Uruguay Bawa 19 Punggawa

Bookmark and Share

Uruguay hanya akan membawa 19 pemain dalam lawatannya ke Indonesia dari 25 pemain yang awalnya disiapkan. Enam pemain terpaksa tidak dibawa karena bermacam alasan.

Dari kabar yang dilansir Tenfieldigital.com, pelatih Oscar Tabarez tadinya akan membawa 20 pemain, namun jumlah itu pun berkurang lagi karena Abel


Hernandez (Palermo) cedera. Padahal, awalnya Tabarez malah akan mengangkut

Adapun lima pemain lain yang tidak dibawa oleh Tabarez untuk menghadapi Indonesia di Jakarta pada 8 Oktober dan China (12 Oktober) adalah Carlos Valdez (Siena), Diego Godin (Atletico Madrid), Maximiliano Pereira (Benfica), Ignacio Gonzalez (Levante), Jorge Rodriguez (Chiapas) dan Sebastian Abreu (Botafogo)

Empat pemain, Valdez, Godin, Pereira, Gonzalez dan Rodriguez tidak dapat turut serta akibat cedera. Sementara Abreu tidak mendapatkan izin untuk pergi dari Botafogo.

Berikut adalah skuad Uruguay yang akan bertanding ke Jakarta:
Kiper: Fernando Muslera (Lazio), Juan Castillo

Belakang: Martín Caceres (Sevilla), Jorge Fucile (Porto), Diego Lugano (Fenerbahce), Andres Scotti (Colo Colo), Mauricio Victorino (Universidad de Chile),

Tengah: Cristian Rodríguez (Porto), Alvaro Pereira (Porto), Maximiliano Pereira (Benfica), Diego Perez (Bologna), Gaston Ramirez (Bologna), Sebastian Eguren (Gijon), Walter Gargano (Napoli), Álvaro Gonzalez (Lazio)

Depan: Edinson Cavani (Napoli), Sebastian Fernandez (Malaga), Diego Forlan (Atletico Madrid), Luis Suarez (Ajax)

sumber : http://12paz.blogspot.com


Selengkapnya...

Diego Forlan Menghilang

Bookmark and Share

Ujung tombak Atletico Madrid yang direncanakan memperkuat Uruguay dalam pertandingan uji coba melawan timnas senior di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (8/10) malam WIB, hingga sore ini belum menampakkan dirinya di Jakarta.

Sesuai agenda yang tertera di jadwal, Forlan bersama Abel Hernandez yang menggunakan



pesawat Lufthansa LH 778 dari Frankfurt seharusnya sudah mendarat di Terminal 2D pada pukul 17.40. Namun 15 menit sebelum waktu mendarat, muncul pengumuman pesawat tersebut mengalami penundaan.

Sebelum pesawat yang ditumpangi Forlan mendarat, striker Ajax Amsterdam Luis Suarez sudah tiba lebih dulu dengan menggunakan pesawat KLM KL 809 pada pukul 17.03. Pesawat yang membawa Suarez mendarat di Terminal 2E.

Pihak penjemput dari Badan Tim Nasional (BTN) PSSI lalu meminta Suarez menunggu kedatangan Forlan dan Hernandez. Tapi setelah pesawat yang seharusnya membawa kedua pemain tersebut mendarat, baik Forlan dan Hernandez tidak terlihat. Bahkan, pihak penjemput sampai memeriksa pesawat, namun tetap tidak ada.

Akhirnya, pihak penjemput akhirnya membawa Suarez ke tempat penginapan di kawasan Kuningan, Jakarta. Ketika melewati ratusan wartawan dan fotografer yang sudah menanti sejak siang hari, tampak raut kekesalan di wajah Suarez. Ia enggan memberikan komentar saat ditanya wartawan.

Rumor menyebutkan Forlan dan Hernandez pindah pesawat di Singapura, dan melanjutkan penerbangan dengan pesawat jet sewaan. Rumor lainnya menyebutkan, nama Forlan tidak ada dalam daftar manifest penumpang.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Beukering Serius Ingin Jadi WNI

Bookmark and Share

Johny Van Beukering, satu dari sekian pemain yang akan dinaturalisasi PSSI mengaku sangat serius menjadi warga negara Indonesia demi bergabung dengan timnas.

Salah satu bukti keseriusannya tersebut, diperlihatkannya dengan memenuhi undangan Badan Tim Nasional untuk bergabung bersama Bambang



Pamungkas Cs saat menjalani laga persahabatan melawan Uruguay dan Maladewa nanti.

"Saya serius mau berganti kewarganegaraan. Kalau tidak, saya tidak akan datang ke sini, menjadi impian saya bermain untuk Indonesia," ujarnya meyakinkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, selain Beukering, satu calon pemain naturalisasi lainnya yang juga hadir dalam latihan timnas di lapangan ABC Senayan, Selasa (5/10/2010) yakni Tobias Waisapi.

Rencananya, selain kedua pemain tersebut, juga ada Rafael Guilermo Eduardo Martimo yang saat ini masih sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

"Kami masih harus banyak berlatih karena saat ini masih di bawah, mudah-mudahan suatu hari (prestasi Timnas) bisa menanjak," jelas Beukering yang juga mantan pemain timnas Belanda U-14,U-15 dan U-16 ini.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Tiba pkl 17.15 wib ,Suarez Tutup Mulut

Bookmark and Share

Lama ditunggu wartawan, striker Uruguay, Luis Suarez akhirnya menampakkan batang hidungnya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa sore, 5 Oktober 2010.

Beberapa wartawan coba mendekat dan meminta komentarnya. Tapi, Suarez pilih diam di tengah kawalan ketat pihak keamanan.



Striker yang kini memperkuat klub Belanda, Ajax Amsterdam ini langsung masuk mobil Alphard bernomor polisi B 1674 EM. Mobil yang membawa Suarez dikawal satu mobil polantas.

Suarez yang kontroversial dengan 'gol tangan Tuhan' di Piala Dunia 2010 ini sebenarnya telah mendarat sejak pukul 17.15 WIB dengan penerbangan KLM Royal Dutch dari Amsterdam. Ia sempat ingin menunggu rekannya, Diego Forlan yang terbang dari Spanyol.

Tapi, akhirnya Suarez meninggalkan Forlan yang menurut kabar penerbangannya mengalami keterlambatan. Sampai saat ini, pesawat yang ditumpangi Forlan, Pemain Terbaik Piala Dunia 2010 belum mendarat.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Kloter Pertama Tim Uruguay Tiba di Indonesia pkl 13.00 wib

Bookmark and Share

Tim nasional Uruguay, yang akan melakoni laga persahabatan dengan tim nasional Indonesia, tiba di Jakarta pada hari ini, Selasa 5 Oktober 2010, pukul 13.05 Wib.

Mereka yang tiba di gelombang pertama dari lima kelompok melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, adalah Alvaro Gonzalez, Diego Perez,



Ramirez Gaskon, Fernando Muslera.

Para pemain tiba dengan menggunakan pesawat Cathay Pacific dengan nomor penerbangan CX 7777 yang sebelumnya transit di Hongkong sebelum menuju Indonesia.

Setibanya di Jakarta, puluhan fans fanatik berjubel menyambut kedatangan para pemaian Uruguay itu. Satu yang menjadi sorotan para fans adalah Fernando Muslera merupakan kiper timnas Uruguay yang saat ini bermain di klub liga Italia Lazio.

Sebuah spanduk besar membentang bertuliskan 'Selamat Datang di Indonesia Fernando Muslera dari Lazio Indonesia' yang ditulis dalam bahasa Italia, ditujukan kepada Fernando Muslera.

Para fans langsung bergerak menghampiri bintang Lazio itu untuk meminta tanda tangan dan foto bersama, sambil berteriak yel-yel 'selamat datang Fernando Muslera, kami dari Lazio Indonesia'

Tidak berlama-lamaan bertemua para fans, para pemain langsung diboyong ke bus rombongan dan langsung menuju Hotel Four Season Jakarta tempat para pemain menginap.

Sementara kloter berikut akan tiba tiba pukul 15.15 Wib penerbangan langsung dari Eropa, dilanjutkan kloter khusus dua pemain yang berlaga di Liga Eropa seperti Diego Forlan dan Luis Suarez, datang pukul 17.00 Wib yang merupakan kloter terpisah. Dilanjutkan pada pukul 19.00 dan kloter akhir pukul 22.00 Wib.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Perlakuan Istimewa Diego Forlan di Jakarta

Bookmark and Share

Bintang Uruguay Diego Forlan tiba di Jakarta sore ini pukul 17.40 WIB. Forlan ikut memperkuat timnya saat melawan Indonesia dalam laga persahabatan, Jumat, 8 Oktober 2010 nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Namun, ada yang berbeda dengan striker yang pernah membawa Uruguay lolos semifinalis piala



dunia 2010 ini. Forlan sepertinya akan mendapat perlakukan istimewa selama berada di Indonesia.

Pihak panitia sudah menyiapkan kendaraan khusus setibanya di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, sore nanti. "Sudah kami siapkan semuanya, termasuk mobil pribadi yang akan menjemputnya (Forlan)," kata Wakil Ketua Bidang Keamanan, Wakil Ketua Bidang Keamanan, Nugroho Setiawan, dihubungi VIVAnews.com, Selasa 5 Oktober.

Menurut Nugroho, kedatangan Forlan pun secara individu, tidak berbarengan dengan pemain Uruguay lainnya. "Untuk pemain lain hanya dijemput dengan menggunakan bus bersama rombongan dan langsung menuju hotel," tuturnya.

Selain fasilitas pengamanan ketat, bintang bola dunia yang bermain di Atletico Madrid ini juga akan mendapat bayaran sendiri sebesar US$ 20 ribu atau sekitar Rp 180 juta.

Jumlah itupun tak dipersoalkan PSSI. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif menyatakan, permintaan itu berdasarkan hasil pertemuannya Daniel Bolotnicoff, agen Diego Forlan. Agen Forlan memastikan bergabungnya Forlan ke tim Uruguay melawat ke Jakarta, dengan syarat ada match fee (uang tampil).

Menurut Iman, permintaan match fee itu disebabkan Forlan berada di bawah naungan agen pemain. "Ya, mungkin karena dia pemain bintang, sehingga ada permintaan tambahan match fee. Jumlah itu di luar match fee yang diberikan kepada Timnas Uruguay," tambah Iman.

Menyikapi permintaan itu, lanjut dia, pihaknya menyanggupinya. "Harga itu masih termasuk murah untuk mendatangkan pemain sekelas Forlan. Dan biaya match fee itu sepenuhnya ditanggung BTN."

Sementara, untuk jadwal latihan sebelum bertanding, Timnas Uruguay akan melakukan latihan tertutup selama dua kali di Stadion Soemantri Brodjonegoro pada Rabu dan Kamis.

Duel persahabatan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dan ditayangkan secara eksklusif dan langsung oleh tvOne & ANTV mulai pukul 19.30 WIB.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Zah Rahan : Impikan Sejak 2005, Suka Dengan Karakter Mutiara Hitam

Bookmark and Share

Latihan sore kemarin di lapangan badminton Hotel Relat atau homebase Persipura ternyata dihadiri sosok pemain baru namun tak asing dikenal.

Ya, Zah Rahan yang resmi berkostum merah hitam akhirnya mulai berlatih bersama tim Persipura setelah siang kemarin tiba di Sentani dan langsung menuju homebase.




Saat itu, pemilik nama lengkap Zah Rahan Krangar ini sedang mengikuti instruksi latihan yang dipimpin pelatih fisik Oswaldo Lessa.

Pemain yang mewarisi nomor punggung Eduard Ivakdalam ini ternyata sudah menyukai Persipura sejak 2005 lalu ketika menjuarai ISL. "Sudah lama saya suka dengan Persipura. Saat itu mereka meraih juara dan saya ingin sekali bergabung tapi jodoh kami baru sekarang", ucapnya.

Ketika itu, pemain yang masuk dalam jajaran pemain asing tersukses di Liga Indonesia 2006 masih bergabung dengan Persekabpas Pasuruan. Nama Zah Rahan sendiri mulai menjadi buah bibir seusai menyabet gelar pemain terbaik atau the best player saat perang bintang musim kemarin.

Menurutnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan Persipura karena menyukai karakter permainan Persipura yang cepat dan keras dan gaya inilah yang sesuai dengan gaya permainannya. Di matanya, Persipura juga memiliki banyak pemain bagus dan mempunyai kans besar untuk keluar sebagai juara musim ini.

"Saya membawa motivasi baru dengan tim ini, jujur saya senang sekali bisa bermain dengan Persipura, jika diijinkan saya ingin bersama tim ini 3 atau 4 tahun ke depan", jelas pemain yang dikabarkan memiliki nilai kontrak 1,3 miliar ini.

Ketika masih berkostum Sriwijaya FC, pemain kelahiran 7 Maret 1985 ini ikut menyumbangkan 4 gelar juara bagi Laskar Wong Kito. Dalam tiga musim memperkuat SFC, tercatat membawa juara liga dan copa pada musim kompetisi 2006-2007, juara copa musim kompetisi 2007-2008.

Selain itu, dia juga menerima pengharapan sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia saat menyematkan gelar "double winner" ke SFC di musim kompetisi 2006-2007.

"Ini tim yang sangat kuat. Sriwijaya juga kuat, tapi Persipura bisa lebih kuat", ucapnya. Tak dapat dipungkiri, kehadiran Zah Rahan bakal memberikan nyawa baru di lini tengah Persipura. Meski postur tubuhnya terbilang kecil, namun keuletan serta determinasinya di lapangan sungguh memukau.

"Saya di sini untuk membawa Persipura juara, bukan hanya dikontrak dan main. Di sini ada motivasi kemenangan yang saya rasakan", tambahnya. Tentang gol yang diciptakan di laga perdananya bersama Persipura, pemain yang memiliki 6 saudara ini menjawab ringan bahwa gol tersebut bisa diciptakan melalui kerjasama yang baik sesama pemain.

"Saya sudah sering mencetak gol, tidak saja di Indonesia tapi juga ketika bermain di Liberia dan sudah seperti terbiasa, tapi kemarin sangat membahagiakan karena itu terjadi di awal", imbuh pengoleksi 6 gol ketika bersama Sriwijaya musim lalu ini.

sumber : http://12paz.blogspot.com
Selengkapnya...

Sejumlah Pelatih Melamar Persijap

Bookmark and Share

Manajemen memutuskan untuk mengistirahatkan pelatih Alves Divaldo dalam jangka waktu tidak tentu. Sejumlah pelatih langsung merapat ke kubu Persijap.

Hanya, manajemen belum membeberkan nama-nama pelatih yang sudah melakukan komunikasi itu. Namun, kabarnya salah satu kandidat yang telah menghubungi



manajemen Persijap adalah Suimin Diharja, mantan pelatih PSMS dan Persikabo Bogor.

Manajer umum Persijap Anwar Haryono membenarkan hal itu. Dia telah mendapat tawaran dari sejumlah pelatih yang berminat menggantikan posisi Diva. ”Sudah banyak yang menghubungi kami. Namun, sejauh ini manajemen belum memberikan jawaban,” kata Anwar Haryono.

Dia menjelaskan, manajemen belum menentukan sikap apakah akan mengambil pelatih baru atau kembali memanggil Diva untuk bekerja. Semua masih dalam pembahasan. Pihaknya menunggu hasil pembahasan di jajaran manajerial tim yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

”Saat ini, Diva tetap tercatat sebagai pelatih kepala Persijap. Hanya, statusnya memang sedang dinonaktifkan. Untuk itulah, fokus kerja manajemen sekarang adalah membahas sikap selanjutnya terhadap Diva,” ujarnya.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil menambahkan, sejauh ini manajemen memang belum mengeluarkan sikap resmi setelah menonaktifkan Diva. Pihaknya juga menyatakan sejumlah nama pelatih telah merapat ke Persijap. Akan tetapi, tawaran yang disampaikan masih bersifat personal.

”Para pelatih yang menawarkan diri menjadi pengganti Diva baru sebatas pengajuan lisan kepada personal jajaran manajemen. Belum ada yang mengajukan secara resmi. Sehingga, manajemen juga belum melakukan pembahasan seputar pelatih baru,” jelas Nurjamil.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Senin, 04 Oktober 2010

Tiga Pemain Absen TC II Timnas

Bookmark and Share

Pemusatan latihan (TC) Timnas jilid dua bergulir. Tiga pemain absen pada latihan pertama, di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Senin (4/10).

Sebanyak 18 pemain berlarian mengikuti instruksi sang arsitek, Alfred Riedl, hari ini. Berbeda dengan TC I, kini latihan fisik terlihat lebih keras. Bukan



hanya fisik, tehnik menyerang dan bertahan juga diperagakan.

“Latihan hari ini cukup baik. Tak banyak kendala yang terjadi. Rencananya, selain sore kami juga akan menggelar latihan pagi mulai besok,” kata Riedl kepada wartawan, usai melakukan latihan.

“Pemain belum semuanya kumpul. Kami masih menunggu tiga pemain yang belum bergabung diantaranya; Arif Suyono, Yesayas Desnam, dan Firman Utina,” tambah Riedl.

Sebelumnya TC II terpaksa mundur satu hari. Pasalnya, pemain timnas baru akan berdatangan pada tanggal, 3 Oktober malam. “Para pemain akan berkumpul di Jakarta, tanggal (3/10) malam. Tanggal (4/10), kami baru akan melakukan latihan,” kata Asisten Pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, kepada Bolanews.com, beberapa waktu lalu.

18 pemain yang hadir di latihan perdana TC II:

Kiper: Kurnia Meiga (Arema Indonesia), Markus Horizon (Persib Bandung), dan Fauzal Mubarok (Sriwijaya FC).

Bek: M Nasuha (Persija Jakarta), Maman Abdurahman (Persib Bandung), Nova Arianto (Persib Bandung), Benny Wahyudi (Arema Indonesia), Irfan Raditya (Arema Indonesia), Slamet Riyadi(Persela Lamongan).

Tengah: M Ridwan (Sriwijaya FC), Ahmad Bustomi (Arema Indonesia), Oktavianus Maniani (Sriwijaya FC), Atep (Persib Bandung), dan Toni Sucipto (Persija Jakarta).

Penyerang: Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), Jaya Teguh Angga (Persema), Yongky Aribowo (Arema Indonesia), BoazSalossa (Persipura Jayapura).

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Markus : Kami Tak Gentar Hadapi Uruguay

Bookmark and Share

Kiper Persib Bandung, Markus Horizon, mengaku tak gentar mengahadapi Uruguay, 8 Oktober mendatang. Jadikan pengalaman besar ini, sebagai sarana menimba ilmu.

“Saya tidak khawatir bakal kebobolan banyak, ketika menghadapi Uruguay nanti. Berapa pun hasilnya tak menjadi masalah. Saya rasa tujuan dari



uji coba ini bukanlah menang atau kalah, namun bagaimana para pemain mau belajar dari Uruguay pada pertandingan itu” kata Markus usai latihan, di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Senin (4/10).

Lebih lanjut kiper berkepala plontos itu mengatakan, laga nanti merupakan kesempatan besar buat rekan-rekannya mengambil pelajaran. “Jangan buang kesempatan. Jadikan pengalaman besar ini, sebagai sarana untuk belajar.”

“Uruguay tentunya akan bermain sangat baik. Semua orang tahu kemampuan bermain mereka. Namun, saya tidak takut menghadapi gempuran Diego Forlan dkk. pada pertandingan nanti,” pungkas Markus.

Sementara itu, stopper timnas Merah-Putih, Maman Abdulrahman mengungkapkan, sangat senang mencicipi pengalaman berharga kontra Uruguay. Seperti dilansir Tabloid BOLA edisi, Senin (4/10), bek Persib itu mengatakan, “Ini kesempatan langka bagi kami, khususnya saya pemain belakang yang akan menjajal penyerang top Uruguay.”

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Forlan Minta Bonus dari Jakarta

Bookmark and Share

Uruguay akan membawa pemain-pemain terbaiknya untuk menghadapi timnas Indonesia. Khusus untuk Diego Forlan, pemain terbaik Piala Dunia 2010 itu meminta tambahan bayaran khusus.

Penyerang klub Atletico Madrid itu meminta bonus sebesar 20 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 180 juta, untuk penampilannya di Stadion Gelora Bung Karno,



Jakarta, pada 8 Oktober mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arief, di sela-sela rapat dengar dengan Komisi X DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/10/2010).

"Iya, memang ada permintaan USD 20 ribu, dari kakaknya yang juga agen Forlan. Mungkin karena dia pemain bintang, jadi nggak sama," tuturnya.

Lalu bagaimana respons PSSI terhadap permintaan itu? Menurut Iman, pihaknya tidak mempermasalahkan dana tersebut. Untungnya, pemain-pemain lain tidak meminta hal serupa.

"Iya nggak apa-apa, tetap kita bayar. Kalau yang lain nggak ada permintaan apa-apa. (Luis) Suarez juga tidak," tukas Iman.

Kecuali bonus untuk Forlan, tidak ada permintaan fasilitas tambahan lain untuk rombongan La Celeste termasuk perlakuan ekstra selama di hotel.

"Mereka hanya minta satu aqua di kamar hotel. Tidak ada permintaan macam-macam yang sangat ketat."

Indonesia versus Uruguay akan berduel di GBK pada 8 Oktober pukul 20.00 WIB. Pihak PSSI membayar sekitar Rp 4 miliar untuk mendatangkan mantan juara dunia dua kali yang juga semifinalis Piala Dunia 2010 itu.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Sriwijaya Bidik Emille Mbamba

Bookmark and Share

Lincah, liat dan kuat, demikian gambaran tentang striker Emille Betrand Mbamba. Pria asal Kamerun ini sudah matang di usianya yang menginjak 28 tahun, kini Mbamba menjadi incaran Sriwijaya FC.

Namun sayang pria yang memiliki tinggi 176 cm ini masih menjalani skorsing selama 5 tahun yang berlaku sejak 2007/2008 lalu. Hingga belum ada



kejelasan statusnya, apakah mantan pemain Maccabi Petah ini sudah bisa bermain di Indonesia.

Namun seperti diungkapkan pihak PSSI, Mbamba kini tengah mengajukan peninjauan kembali (PK). Selain dia adapula Ernest Jeremiah.

Musim lalu, Mbamba dijatuhi hukuman dilarang tampil di Indonesia selama lima tahun sedangkan striker asal Nigeria, Jeremiah diskors dua tahun.

Tentang hal ini Direktur Teknik Hendri Zainudin mengatakan, nama Mbamba memang masuk dalam incaran pelatih Ivan Kolev setelah Julio Cesar tidak lolos dalam verifikasi PSSI.

"Dia menjadi incaran kita, tetapi kita menunggu keputusan PSSI tentang statusnya apakah bisa bermain di Liga Indonesia," jelas Hendri,

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Eungene Dadi Resmi Berkostum Persibo

Bookmark and Share

Setelah direkomendasi oleh Pelatih Sartono Anwar, striker asal Prancis, Eungene Dadi resmi dikontrak oleh Persibo Bojonegoro.

Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Senin (4/10/2010) menyebutkan, penandatanganan kontrak pemain kelahiran Pantai Gading tersebut dilakukan di Mess Persibo di Jl Untung Suropati.



"Memang benar, yang bersangkutan sudah dikontrak oleh manajemen," kata salah satu pengurus Persibo Bojonegoro, Donny Bayu Setiawan.

Pria yang juga Manajer Tim U-21 Persibo tersebut menegaskan, setelah resmi berkostus Laskar Angling Dharma, segala proses kelengkapan administrasi sudah diproses.

"Saat ini, pemain dengan tinggi 193 centimeter tersebut tengah menyelesaikan ITC maupun KITAS," sambutnya.

Dan diperkirakan, selama tiga hari ke depan kemungkinan besar administrasi Dadi sudah beres dan bisa dimainkan untuk laga selanjutnya.

"Nantinya ia akan memakai nomor punggung 39 dan menambah kekuatan di lini depan Persibo," sambungnya.

Dikatakan, kemungkinan besar Dadi tidak ada masalah untuk pengurusan administrasi. Sebab, mantan tukan gedor Wellington Phoenix dan juga Perth Glory Australia tersebut tidak ada masalah dengan klub lamanya.

"Semoga saja bisa cepat beres, dan tidak terkendala di pendaftarannya di Badan Liga Indonesia (BLI)," terangnya.

Sementara itu, Bendahara Persibo Bojonegoro, Abdul Mun'im juga menerangkan, jika pada pagi tadi administrasi Dadi telah diproses.

"Dana awal untuk kontrak sudah diberikan dan hal itu dipakai untuk pengurusan ITC dan KITAS pemain," lanjutnya.

Ditanya mengenai berapa kontrak dari pemain berambut gimbal tersebut? Mun'in enggan berkomentar. Alasannya untuk menjaga stabilitas tim saja.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Persijap Bimbang Tentukan Nasib Divaldo

Bookmark and Share

Persijap Jepara dilanda kebimbangan. Keputusan mengistirahatkan pelatih Alves Divaldo di satu sisi mampu meredam tekanan dari kalangan suporter. Akan tetapi, di sisi lain memunculkan satu permasalahan tersendiri. Sampai saat ini, manajemen belum memutuskan apakah akan memperkerjakan Diva kembali atau mencari pelatih lain.



Apalagi, jeda bermain yang dimiliki Persijap sebelum melawat ke kandang Persema tinggal sepekan lagi. Persijap akan dijamu Persema pada 13 Oktober dan bertandang ke markas Arema Indonesia pada 20 Oktober mendatang. Selama sepekan mendatang, kendali tim berada di tangan asisten pelatih Anjar Jambore Widodo.

Lantas, siapa yang akan mendampingi Evaldo Silva dkk saat pertandingan resmi? Mengingat, Anjar masih terbentur dengan lisensi kepelatihan.

"Manajemen akan segera menggelar rapat kembali membahas permasalahan ini. Dengan harapan, saat berada di Malang nanti sudah ada kejelasan. Apakah Diva dipanggil lagi atau sebaliknya, mencari pelatih baru. Kami belum bisa berkomentar hal itu sekarang," tegas Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, Senin (4/10/2010).

Menurutnya, manajemen tidak kesulitan jika harus berburu pelatih lagi. Akan tetapi, tentu saja harus dipertimbangkan secara matang. Termasuk menyangkut kekuatan finansial tim. Manajemen tidak ingin kejadian seperti sekarang ini kembali terulang. "Sampai sekarang manajemen belum melakukan komunikasi dengan pelatih lain. Kami menunggu hasil rapat manajemen," lanjut Nurjamil.

Terpisah, Anjar Jambore Widodo mengaku siap menjalankan tugas barunya. Dikatakan, hal perttama yang dibenahi dari tim adalah mengembalikan spirit bertanding serta memulihkan beban psikologi pemain.

"Saya diberi tugas mempersiapkan tim menjelang laga melawan Arema Indonesia dan Persema. Mengenai siapa pelatih kepala, itu bukan kewenangan saya dan tidak etis kalau saya berkomentar," ucap Anjar.

Dia mengungkapkan, hasil kurang memuaskan dalam dua kali laga perdana diakuinya menambah beban pemain. Kondisi ini ditambah dengan keputusan manajemen terhadap Diva. Sedikit banyak memang membuat psikologi pemain terganggu.

Meski demikian, dia menyatakan bahwa saat ini kondisi pemain tetap solid. "Kalaupun ada yang sedikit memiliki beban adalah Guti. Mengingat, Guti dan Diva berasal dari negara yang sama (Portugal). Kami bisa memaklumi," terangnya.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Budigol Absen di Laga Indonesia Vs Uruguay

Bookmark and Share

Penyerang Sriwijaya FC, Budi Sudarsono dipastikan tidak akan memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia saat melawan Uruguay dalam laga persahabatan, Jumat 8 Oktober 2010 mendatang.

Padahal, pemain berjuluk 'Budigol' tersebut bisa berperan besar dalam pertandingan nanti. Namun karena cedera, manajemen Sriwijaya melarangnya



bergabung.

"Saya pastikan tidak bisa ikut timnas (pertandingan Indonesia-Uruguay)," kata Hendri Zainuddin, Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri saat dihubungi VIVAnews, Senin 4 Oktober 2010.

Putusan ini ditetapkan setelah melalui rapat dan diskusi dengan pelatih Sriwijaya FC, Ivan Venkov Kolev beberapa hari lalu. Manajemen melarang Budi tampil lantaran cedera jari kakinya yang belum kering. Kaki Budigol terkena pecahan kaca seusai menendang lemari di ruang ganti.

Artinya, keputusan manajemen SFC untuk tidak melepas Budigol tampil di timnas bukan karena tidak ingin membela negara. Bahkan, secara pribadi Budi sejak awal menyatakan senang dan bangga bisa bermain melawan tim nomor empat dunia itu.

"Jangan salah, ini semata-mata karena kondisi Budi yang tidak memungkinkan untuk main. Justru sejak awal kami ingin Budi tampil dan menjadi kebanggaan SFC karena dapat mendelegasikan perwakilan di timnas," lanjut Hendri.

Dengan tidak tampilnya Budigol, ini tentu menambah rentetan pemain nasional yang batal bergabung melawan Uruguay akibat cedera. Pada pemusatan latihan timnas tahap kedua yang dimulai Minggu 3 Oktober 2010, pelatih Alfred Riedl harus merombak kembali komposisi timnya.

Tiga pemain absen yakni Eka Ramdani (Persib), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC) dan Ricardo Salampessy (Persipura). Mereka tak bisa memenuhi panggilan Riedl karena mengalami cedera saat membela klubnya masing-masing.

Semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay dijadwalkan datang secara bertahap ke Jakarta mulai Selasa 5 Oktober 2010. Akan ada 5-10 kelompok terbang (kloter) yang membawa pasukan Uruguay.

Kloter pertama dipastikan berisi 20 orang yang terdiri dari pemain dan ofisial. Mengenai penjemputan dan penginapan, PSSI menyebut koordinasi sudah dilakukan dengan aman dan lancar.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Van Beukering Bukan Lagi Pemain Go Ahead Eagles , Siap Main Di ISL

Bookmark and Share

Salah satu pemain yang ingin dinaturalisasi Indonesia, Jhon van Beukering, mencari klub baru setelah tak lagi berstatus sebagai pemain Go Ahead Eagles -- klub divisi satu Belanda.

Keputusan tersebut bukan lagi kejutan, demikian Voetbal International, karena kedua pihak sepakat dapat memutus kerja sama sewaktu-waktu



Go Ahead menggunakan jasa Van Beukering sebagai pengganti Frank van der Zwan yang cedera. Jumat (1/10) kemarin, Van der Zwan sudah kembali bermain dan membantu kemenangan 8-0 atas FC Dordrecht. Van Beukering pun memutuskan mencari klub baru.

"Begitu Van der Zwan pulih, Van Beukering tak lagi melihat prospek di tim ini," ujar pelatih Andries Ulderink.

"Apalagi dia akan mengunjungi Indonesia selama dua pekan. jadi Jhon memutuskan mencari klub baru."

Van Beukering akan menjadi bagian dari tim Indonesia yang menjamu Uruguay dalam laga uji coba internasional di Jakarta, Jumat mendatang. Striker berusia 27 tahun itu sudah mengonfirmasi ketertarikannya berseragam Merah-Putih.

"Kami akan bermain menghadapi Uruguay di hadapan 80 ribu orang," ujarnya kepada Omroep Gelderland.

"Tapi tentu lebih menyenangkan jika saya dimainkan. Saya sangat bangga. Saya belum pernah ke sana, tapi saya tahu gambaran suasananya dari kakek-nenek saya."

"Bahasa mereka agak sulit. Saya cuma paham sedikit Melayu, tapi saya akan ke sana bersama kakak saya, Dennis. Kata penting yang saya tahu adalah 'makan'."

Mungkinkah Van Beukering tertarik melanjutkan karier di Indonesia?

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Sabtu, 02 Oktober 2010

Persela vs Sriwijaya = 1-0 ,Lengkap Sudah Duka SFC Dalam Tur Jatim

Bookmark and Share

Persela berhasil mengamankan poin penuh saat menjamu Sriwijaya FC pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011, Sabtu, 2 Oktober 2010. Dalam duel ini, Laskar Joko Tingkir menang tipis 1-0.

Ini merupakan kemenangan perdana Persela di ISL musim ini setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persib. Sebaliknya bagi SFC, ini adalah kegagalan kedua



setelah sebelumnya juga takluk 1-3 dari wakil Jawa Timur lainnya, Deltras Sidoarjo.

Persela menjamu SFC di kandangnya, Stadion Surajaya, Lamongan. Dalam laga yang disiarkan oleh ANTV tersebut, Laskar Joko Tinggkir tampil mendominasi dan berhasil menciptakan sederet peluang emas.

Di babak pertama Persela sudah unggul saat laga baru berjalan 4 menit. Memanfaatkan bola mati, striker Persela, Redouane Barkaoui berhasil merobek jala SFC yang dijaga oleh Fuazal Mubaraq.

Unggul 1-0 tak membuat Persela mengurangi gempurannya. Namun hingga turun minum Laskar Joko Tingkir tak juga mampu menggandakan keunggulannya atas Laskar Wong Kito.

Di babak kedua Persela juga berhasil menciptakan beberapa peluang emas. Salah satunya terjadi pada menit ke-69, saat tandukan Fabiano Bertrame berhasil dijangkau oleh Aris Alfiansyah.

Sayang, bola yang sudah di luar jangkauan kiper SFC, Fauzal Mubaraq itu gagal dimaksimalkannya dengan baik. Tandukannya justru membentur mistar gawang sebelum akhirnya dihalau oleh pemain SFC.

SFC sendiri seakan tak mampu mengembangkan permainannya. Perubahan baru terlihat setelah pelatih Laskar Wong Kito, Ivan Kolev melakukan pergantian terhadap beberapa pemainnya.

Masuknya Octavianus Maniani menggantikan Park Jung Hwan membuat lini depan SFC lebih bergairah. Beberapa kali SFC berhasil melakukan tusukan ke kotak penalti tim tuan rumah.

Namun upaya SFC tak juga membuahkan hasil. Kedisiplinan barisan pertahanan Persela yang dikomandoi oleh Fabiano Bertrame masih mampu mematahkan gempuran tim asal Sumatera Selatan tersebut.

SFC sebenarnya mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan saat pemain belakang Persela melakukan blunder di masa injury time. Berniat mematahkan umpan terobosan Firman Utina, bola justru jatuh di kaki Arif Suyono yang berada di kotak penalti Persela.

Beruntung kiper tuan rumah, Choirul Huda masih mampu menjinakkan tendangan Arif. Hingga babak kedua usai, Persela tetap unggul 1-0.

Susunan Pemain
Persela Lamongan : Choirul Huda (g); Slamet Riyadi, Charis Yulianto, Fabiano Bertrame, Taifiq Kasrun, Jimmy Suparno, I Gede Sukadana, Fery Ariawan, Hendro Siswanto, Redouane Barkaoui, Anh Nyi Yeon-KK/Aris Alfiansyah (59')

Sriwijaya FC : Fauzal Mubaraq (g), Boby Satria, Claudiano, Ahmad Jufrianto/Rahmat Latif (72'), Supardi, Dirga Lasut, Firman Utina-KK, Ponaryo Astaman, Mahyadi Panggabean/Rendy S (76'), Park Jung Hwan/Ocktovianus Maniani, Arif Suyono

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Lawan Persela, Persija Tak Bisa Pakai Senayan

Bookmark and Share

Persija Jakarta tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat menjamu Persela Lamongan, 16 Oktober 2010. Masalah ini telah dilimpahkan kepada PT Liga Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasyarief saat dihubungi VIVAnews, Sabtu,



2 Oktober 2010. Menurut Ferry, PT Liga akan memutuskan nasib laga tersebut.

"SUGBK tidak bisa dipakai pada 16 Oktober 2010 karena besoknya akan digunakan untuk sebuah acara kerohanian yang akan dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono," kata Ferry.

"Kami sudah menyampaikan masalah ini kepada PT Liga dan akan diputuskan, Selasa depan (5/10)," lanjutnya.

Menurut Ferry ada beberapa langkah yang mungkin akan direkomendasikan oleh PT Liga. Pertama memberikan izin bagi Macan Kemayoran untuk menggunakan Stadion Lebak Bulus, di Jakarta Selatan.

Langkah lainnya adalah mengubah jadwal pertandingan. "Bisa dimajukan, bisa juga diundur. Bisa juga diambil alih oleh PT Liga dan digelar di Solo, Jawa Tengah. Namun keputusannya baru Selasa depan," beber Ferry.

Persija mengawali Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 dengan hasil imbang 2-2 lawan PSPS Pekanbaru, 26 September lalu. Duel tersebut digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Persijap Istirahatkan Pelatih Divaldo Alvez

Bookmark and Share

Manajemen Persijap Jepara memutuskan mengistirahatkan pelatih asal Portugal, Divaldo Alvez, menyusul hasil yang kurang memuaskan dalam dua laga kandang Kompetisi Sepak Bola Liga Super 2010/2011.

General Manager Persijap Jepara, Anwar Haryono ketika dihubungi dari Semarang, Jumat,



mengatakan, Divaldo Alves tidak diberhentikan tetapi hanya diistirahatkan sementara dan tim bakal ditangani Asisten Pelatih, Anjar Jambore Widodo.

Pengistirahatan pelatih asal Portugal tersebut, menurut dia, berkaitan dengan desakan suporter agar Divaldo Alves diberhentikan karena dinilai tidak berhasil membawa tim berjuluk Laskar Kalinyamat dalam dua laga musim kompetisi ini.

Bahkan, usai pertandingan Persijap melawan Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu (29/9), yang berakhir dengan hasil imbang 1-1 tersebut puluhan suporter Persijap menggelar aksi unjuk rasa di depan stadion tersebut.

Sebelumnya, pada laga perdana musim kompetisi tahun ini, Evaldo Silva dan kawan-kawan gagal memetik poin di kandang sendiri karena kalah dari tim tamu PSM Makassar (0-1).

Ketika ditanya sampai kapan Divaldo Alves diistirahatkan, dia mengatakan, sampai menjelang keberangkatan tim untuk menjalani laga lanjutan di Malang. "Kira-kira kami istirahatkan selama 10 hari setelah itu akan kami evaluasi lagi," katanya.

Usai bertanding melawan Persiba Balikpapan, Persijap Jepara kembali akan menjalani laga lanjutan Liga Super di kandang lawan, yaitu melawan tuan rumah Persema Malang, Rabu (13/10), kemudian melawan tuan rumah Arema Indonesia, Rabu (20/10).

Usai memainkan dua kali pertandingan di kandang lawan, Persijap kembali akan menjalani empat pertandingan di kandang yaitu menjamu Persipura Jayapura, Minggu (24/10), kemudian Persiwa Wamena, Rabu (27/10), melawan Persisam Samarinda 10 November dan menjamu Bontang FC, 14 November 2010.

Ia menambahkan, selama 10 hari masa pengistirahatan Divaldo Alves tersebut, manajemen juga berusaha mencari pelatih baru yang sesuai dengan karakter permainan Persijap Jepara.

"Kami mengincar pelatih lokal. Tetapi itu nanti setelah kami mengadakan evaluasi lagi dan saya tidak ingin berandai-andai karena saat ini Divaldo masih tercatat sebagai pelatih Persijap," katanya menegaskan.

Ketika ditanya apakah manajemen sudah mendapatkan gambaran pelatih baru yang akan menangani Persijap mendatang, dia mengatakan, banyak pelatih lokal tetapi dirinya belum bisa berbicara soal itu.

"Yang jelas Divaldo masih tetap menangani Persijap dan untuk sementara kita istirahatkan dulu, apalagi desakan suporter seperti itu," katanya.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Jumat, 01 Oktober 2010

Tiket Online Ina vs Uru Resmi Dibuka Senin

Bookmark and Share

Awalnya pihak LOC memberitahukan tiket laga Indonesia vs Uruguay mulai bisa dibeli secara online hari ini, Jumat (1/10/2010). Namun pihak rajakarcis.com buru-buru mengklaim jika tiket resminya dilepas Senin (4/10).

"Sudah dipastikan tiket akan mulai dijual Senin pagi jam 08.00 WIB secara online. Hari ini kami baru



menandatangani perjanjian dengan PT Liga Indonesia mengenai kuota tiket dan sebagainya," ujar bagian ticketing rajakarcis.com, Rani, ketika dihubungi detiksport sore ini.

Sehari sebelumnya pihak panitia mengatakan tiket laga friendly pada 8 Oktober mendatang sudah bisa dibeli mulai hari ini atau paling lambat Senin esok. Rajakarcis adalah partner yang ditunjuk LOC untuk menyalurkan tiket tersebut.

Untuk rajakarcis sendiri, kuota tiket yang diberikan pada mereka adalah kelas I hingga VVIP, dengan kuota yang sudah diberitakan sebelumnya yaitu 23 ribu tiket untuk kelas I seharga Rp 300 ribu, empat ribu tiket untuk VIP Barat senilai Rp 500 ribu dan yang paling mahal adalah VVIP senilai Rp 2 juta dengan jumlah tiket hanya 200.

"Untuk dua kelas terbawah yaitu kelas II dan Ekonomi, sepertinya kami ingin rapatkan dulu apakah kami ingin menjual atau tidak. Kalau dijual mungkin akan dilayani secara grup yaitu minimal pembelian 30 tiket," sambung Rani.

Rajakarcis tidak menutup kemungkinan akan melepas tiket secara manual, yaitu dengan datang langsung di kantornya Jl. Dr. Sahardjo No. 2, Manggarai, Jakarta Selatan. Namun Rani mengatakan semua itu masih dalam perundingan.

Selain melalui sistem online, tiket laga yang rencananya akan dimulai pada pukul 20.00 WIB itu bisa juga didapatkan saat hari H di sekitar stadion GBK.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Budi Sudarsono Terancam Gagal Gabung Timnas

Bookmark and Share

Peluang striker Sriwijaya FC, Budi Sudarsono untuk kembali memperkuat tim nasional terancam. Cedera yang menimpanya membuat Badan Tim Nasional (BTN) PSSI ragu untuk membuka pintu baginya.

Musim ini, Budigol seakan menemukan kembali ketajamannya bersama Sriwijaya FC. Mantan pemain Persik Kediri itu mengoleksi lima gol saat



Laskar Wong Kito tampil di Inter Island Cup dan Community Shiled.

Pelatih Timnas, Alfred Riedl cukup terkesan dengan penampilan Budi. Selanjutnya, Riedl memasukkan nama Budi dalam daftar pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan tahap kedua mulai 3 Oktober 2010.

Sayangnya, kesempatan ini tidak mampu dijaga Budi dengan baik. Pasalnya, striker yang akrab dijuluki Si Ular Piton itu harus meninggalkan lapangan hijau selama dua pekan karena tak mampu menjaga emosinya.

"Sebelumnya, Riedl memang mengatakan ingin memberi Budi kesempatan untuk ikut pemusatan latihan tahap kedua," kata Iman Arif, Ketua BTN saat dihubungi VIVAnews, Jumat 1 Oktober 2010.

"Tapi, saya dengar Budi saat ini sedang cedera. Saya akan tunggu keputusan Riedl. Kebetulan hari ini dia sudah tiba di Indonesia," lanjutnya.

Budi memang sedang menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya saat Sriwijaya kalah 1-3 dari Deltras, Kamis 29 September 2010. Budi terluka di bagian kaki akibat emosional dan menendang kaca di ruang ganti saat jeda laga.

Pelatih SFC, Ivan Kolev telah memulangkannya ke Kediri dan memintanya istirahat selama dua pekan. Dalam duel ini, Budi akhirnya ditarik ke luar pada menit ke-46 dan digantikan dengan Maralando Lasut.

BTN sendiri rencananya akan memanggil 23 nama untuk mengikuti seleksi pemain tahap kedua. "Senin atau Selasa, saya akan menjelaskan mengenai program pemusatan latihan tahap kedua," kata Iman.

BTN menggelar TC bagi timnas sebagai persiapan untuk tampil pada Piala AFF 2010. Selain latihan, timnas juga akan menjalani lima agenda uji coba. Salah satunya melawan Uruguay, 8 Oktober 2010.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Calon-calon Sparring Partner Timnas Indonesia

Bookmark and Share

Tim nasional Indonesia rencananya akan menggelar lima uji coba internasional jelang Piala AFF 2010. PSSI memutuskan seluruh pertandingan ini akan digelar di dalam negeri.

Empat negara sudah dirilis menjadi sparring partner Tim Merah Putih. Rangkaian uji coba internasional akan diawali dengan pertandingan melawan



Uruguay, 8 Oktober 2010. Duel ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Empat hari berselang, Indonesia kembali akan menjamu Maladewa. Namun, PSSI belum memutuskan lokasi pertarungan karena ada kemungkinan akan digelar di luar ibu kota Jakarta.

Pada November 2010, Markus Horison cs kembali akan melakoni dua uji coba lagi, yakni melawan China (21 November) dan Timor Leste (24 November). Kedua pertandingan persahabatan ini juga akan digelar di Indonesia.

"Program uji coba timnas dari Badan Tim Nasional (BTN) seluruhnya digelar di dalam negeri. Jadi, PSSI pun harus menolak tiga tawaran uji coba dari Kuwait, Vietnam dan India yang menginginkan uji coba di negara mereka,” kata
Sekjen PSSI, Nugraha Besoes di situs resmi PSSI.

Satu tim lainnya yang akan melengkapi uji coba timnas masih tanda tanya. Terakhir kali PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) sedang melakukan negosiasi dengan timnas Pantai Gading. Laga ini rencananya akan digelar pada 17 November 2010.

"Kita akan cari tim yang terbaik. Sampai saat ini yang sudah confirm baru Pantai Gading," kata Iman Arif, Ketua BTN PSSI saat dihubungi VIVAnews.

"Selain Pantai Gading, kita juga sedang mendekati Costa Rica dan Kamerun. Kita juga sedang menjajaki kemungkinan Korea Selatan. Nanti kita lihat lagi tim mana yang terbaik," tandas Iman.

Sebelumnya, beberapa negara lain sempat diwacanakan menjadi lawan uji coba timnas seperti Brasil, Argentina dan Honduras. Namun, seluruhnya batal dengan alasan yang berbeda-beda.

Jadwal Uji Coba Timnas
8 Oktober vs Uruguay
12 Oktober vs Maladewa
17 November vs ?
21 November vs China
24 November vs Timor Leste

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

PSSI Akan Datangkan Chelsea

Bookmark and Share

Setelah gagal mendatangkan Manchester United, kini PSSI berambisi untuk mendatangkan Chelsea ke Indonesia. PSSI mengaku sudah bicara dengan pihak sponsor yang bersedia menanggung biaya kedatangan The Blues.

"Kami kemungkinan akan membawa Chelsea (untuk melawan timnas Indonesia). Ada pihak yang dalam



tanda kutip bersedia membiayai 100 persen," kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes pada wartawan di gedung PSSI, Kamis 30 September 2010.

Selain The Blues, Besoes juga menyatakan ada peluang mengundang timnas asal Eropa. Dua tim yang mungkin bisa ddidatangkan yakni Belanda dan Inggris. Peluang dengan Tim Oranje menjadi paling terbuka karena sudah ada pertemuan dengan CEO KNVB (PSSI-nya Belanda).

"Karena hubungan istimewa Indonesia dan Belanda, maka Indonesia akan jadi catatan pertama," ujar Nugraha menceritakan pembicaraannya dengan kubu KNVB.

Pada 2009 lalu, Indonesia rencananya akan dikunjungi MU di Jakarta. Namun, rencana itu batal karena tragedi bom yang menimpa dua hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Keduanya yakni Ritz Carlton dan JW Marriot. Hotel yang pertama disebut harusnya menjadi tempat tinggal Setan Merah selama di Jakarta.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Kitas Tuntas, Shahril Siap Bela Persib

Bookmark and Share

Setelah sempat absen pada laga pembuka melawan Persela Lamongan, Selasa (28/9), gelandang tim nasional Singapura, Shahril Ishak akhirnya bisa diturunkan Persib Bandung saat menghadapi Deltras Sidoarjo pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (2/10). Shahril dipastikan bisa bermain setelah persoalan administrasinya, termasuk kartu



izin tinggal sementara (kitas) dan international transfer certificate (ITC) miliknya bisa diselesaikan.

"Kita sudah dapat kepastian kalau masalah administrasi Shahril sudah beres. Dia sudah bisa main lawan Deltras nanti," kata asisten pelatih Persib, Robby Darwis di Hotel The Sun, Jln. Pahlawan No. 1 Sidoarjo, Kamis (30/9).

Dari Sidoarjo, wartawan "GM", Endan Suhendra dan Anwari Januar Mulyana melaporkan, karena sudah ada lampu hijau bisa dimainkan, Shahril sudah masuk dalam tim utama pada sesi latihan pagi yang diadakan pelatih Jovo Cuckovic di Lapangan Lebo Sidoarjo, Kamis (30/9). Dalam game yang dilakukan, kapten timnas Singapura itu menempati sektor sayap kanan yang pada saat lawan Persela ditempati Atep dan Jejen Zaenal Abidin.

Manajer Persib, H. Umuh Muchtar membenarkan kalau persoalan administrasi yang membuat Shahril absen saat lawan Persela sudah tuntas. "Ya, Shahril sudah tidak ada masalah lagi. Semuanya sudah selesai. Dia sudah bisa dimainkan lawan Deltras," kata Umuh.

Belum padu

Meskipun demikian, Jovo belum memberikan garansi penuh kalau Shahril bakal langsung diturunkan sebagai starter pada saat menghadapi Deltras. Alasan Jovo, Shahril baru beberapa hari ikut latihan, sehingga masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Kalaupun akhirnya harus diturunkan, Jovo tidak mau terlalu berharap banyak terhadap Shahril."Saya tahu, Shahril adalah pemain bagus. Tapi, dia butuh waktu untuk beradaptasi. Mungkin, Shahril akan saya turunkan, tapi dia tetap belum bisa menyatu dengan permainan. Maklum, Shahril baru bergabung dan latihan bersama," ujar Jovo.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Agenda Kegiatan Uruguay Di Jakarta

Bookmark and Share

Tim Uruguay sudah memberikan agenda kegiatan mereka dalam rangka kunjungannya di Jakarta untuk melakoni pertandingan persahabatan melawan timnas Indonesia pada 8 Oktober nanti.

Jika sebelumnya diberitakan bakal mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari Rabu 6 Oktober, belakangan mereka memajukannya



satu hari lebih cepat, atau menjadi Selasa 5 Oktober.

Rombongan tim peringkat empat Piala Dunia lalu itu akan dibagi menjadi beberapa kloter, dengan kloter terakhir direncanakan tiba Selasa malam di bandara.

Demikian informasi yang tertuang dalam rilis pihak LOC laga persahabatan Indonesia vs Uruguay, yang disampaikan kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9) sore WIB.

Berikut ini detil kegiatan Luis Suarez cs selama di Ibukota:

Selasa (5/10): Tiba di bandara Soekarno-Hatta

Rabu (6/10): Latihan tertutup pagi dan sore di Gelora Sumantri Brodjonegoro, Kuningan.

Kamis (7/10): Aktivitas bebas (jalan-jalan di mall) dan official training di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pukul 19.00 dan terbuka untuk wartawan selama 15 menit.

Jumat (8/10): Di hotel sampai waktu keberangkatan ke stadion untuk melaksanakan pertandingan pukul 20.00 WIB.

Sabtu (9/10): Bertolak ke China untuk melakukan friendly match melawan timnas negara tersebut.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Template by : aldast