Rabu, 06 Oktober 2010

Jelang Indonesia vs Uruguay : Pemain Keturunan Tak Bisa Tampil

Bookmark and Share

Para pemain keturunan yang dipanggil untuk memperkuat Indonesia melawan Uruguay dipastikan tak bisa tampil. Ini dikarenakan mereka belum memiliki paspor Indonesia.

Para pemain keturunan yang dimaksud adalah Jhony Rudolf van Beukering, Tobias Waisapy, Rafael Guilermo Eduardo Maitimo dan Sergio van Dijk.



Akibat proses naturalisasi mereka belum tuntas, paspor pun belum bisa mereka genggam.

Masalah bisa muncul kalau mereka tetap dimainkan menghadapi Uruguay. Karena pertandingan akan berjalan resmi di bawah bendera FIFA, maka baik Indonesia atau pun Uruguay tak akan mendapatkan poin. Penyebabnya jelas, keempatnya belum berstatus warga negara Indonesia.

"Hari ini PSSI sudah dapat surat dari FIFA yang ditandatangani oleh sekjen FIFA bahwa mereka tak bisa meluluskan permintaan PSSI untuk memakai pemain keturunan itu karena mereka tidak punya paspor Indonesia," ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

"Pada akhirnya PSSI memilih untuk tidak memakai pemain keturunan itu, demi mendapatkan nilai untuk ranking FIFA. Karena pertandingan ini di resmi di bawah FIFA, kalau kami memakai pemain asing itu maka tidak ada poin dari pertandingan ini. Sayang kan sudah mendatangkan Uruguay mahal-mahal tapi pertandingannya biasa-biasa saja. Rugi buat kita rugi buat Uruguay juga."

Namun demikian, Nugraha mengaku tak rugi memanggil keempatnya. Ada sisi positif di balik pemanggilan itu, yakni mereka jadi bisa mengenal sepakbola Indonesia.

"Kami tidak rugi. Justru dengan kehadiran mereka itu menunjukkan keseriusan PSSI untuk melakukan naturalisasi, dan juga menjukkan pemain keturunan itu bagaimana sepakbola Indonesia."

"Biarlah pemain-pemain kita bermain dengan kemampuan sendiri tanpa dibantu oleh pemain-pemai keturunan," tandasnya.

Keempat pemain keturunan tersebut juga sudah mengetahui risiko ini dan sejak awal sudah siap seandainya tidak bisa dimainkan.

sumber : http://12paz.blogspot.com

0 komentar:

Template by : aldast