Rabu, 22 September 2010

Laga Community Shield Panpel Arema Cetak 32.730 Tiket

Bookmark and Share

Di laga Community Shield yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (25/09/2010) nanti, pihak panitia pelaksana (panpel) akan mencetak sebanyak 32.730 lembar tiket. Selain itu, pihak panpel meminta agar penonton tidak membawa dan menyalakan petasan di dalam stadion.

Hal itu disampaikan Ketua Panpel Arema, Abriadi



kepada wartawan di Malang, Rabu (22/09/2010) sore. "Panpel siap mencetak tiket dalam jumlah normal seperti laga home Arema pada umumnya. Yaitu, sebanyak 32.730 lembar tiket. Tiket untuk ekonomi 30 ribu lembar, tiket VIP sekitar 2500 lembar dan tiket VVIP sekitar 230 lembar,” jelasnya.

Sedangkan untuk harga tiket pertandingan cukup bergengsi itu, pihak panpel memutuskan sama dengan harga tiket laga home Arema pada laga resmi ISL musim lalu. Yaitu, untuk ekonomi seharga Rp 25 ribu, VIP Rp 75 ribu dan VVIP Rp 100 ribu. ”Keputusan harga tiket itu sudah final,” katanya.

Lebih lanjut Abriadi mengatakan, kick off pertandingan eksebisi yang menandai mulai digelarnya kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 itu akan dimulai pada pukul 20.30 WIB.

”Itu sesuai dengan ketentuan dari PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara,” katanya.

Soal waktu kick off itu, sesuai dengan permintaan sponsor, yakni pihak televisi yang menyiarkan secara langsung pertandingan tersebut. Untuk pembagian keuntungan dari hasil penjualan tiket tersebut, antara panpel Arema dan PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara community shiled, masih belum ada penjelasan lebih lanjut.

Sementara itu, Media officer Arema Sudarmaji mengatakan, pihaknya meminta kepada para penonton untuk tidak membawa dan menyalakan petasan di dalam stadion kanjuruan nantinya.

"Saya tak ingin Arema sebagai tuan rumah menyandang predikat buruk. Karena laga ini akan menjadi partai pembuka Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. dan akan dipantau langsung oleh PT Liga Indonesia,” katanya tegas.

Selain itu, untuk mencegah masuknya petasan, panpel akan berkoordinasi lebih intens dengan pihak kepolisian. ”Nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memeriksa semua tas atau saku yang dipakai penonton," ujarnya.

sumber : http://12paz.blogspot.com

0 komentar:

Template by : aldast