Jumat, 24 September 2010

Liga Primer Buka Pintu Komunikasi

Bookmark and Share

Konsep Liga Primer Indonesia (LPI) terus dimatangkan. PT Liga Primer Indonesia selaku penyelenggara kompetisi siap menghadap PSSI untuk melaporkan gagasannya. Hal itu dilakukan karena PSSI adalah otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia.

Pasti kami akan ke sana. Tapi, sebelum step itu,



kami akan siapkan dulu segala sesuatunya. Kami tidak akan datang dengan tangan kosong, kata Arya Abhiskea, salah seorang perumus sekaligus juru bicara LPI, kemarin (23/9).

Menurut Arya, LPI dirancang dengan menggunakan jasa advisor profesional yang sarat pengalaman. Setiap langkah yang dilakukan sudah dihitung secara matang. Termasuk kemungkinan nanti bila PSSI benar-benar menutup pintu. Kami punya time line untuk semua tahap, ungkapnya.

Arya menegaskan bahwa LPI akan tetap berjalan meski hanya diikuti sepuluh tim. Saat ini banyak klub yang masih kontak-kontak untuk menjajaki kemungkinan bergabung dengan LPI. Kami jabarkan kepada mereka, risikonya pasti akan berhadapan dengan PSSI. Mereka berani nggak? Kita memang harus berjuang sama-sama, bebernya.

Di sisi lain, salah seorang anggota tim perumus yang tak mau namanya disebutkan menyatakan bahwa LPI hampir pasti tidak mendapatan izin dari AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Meski begitu, otoritas sepak bola Asia itu juga tidak bisa melarang.

Kami yakin, mereka akan memantau. Dalam LPI nanti peserta kami dorong untuk profesional dan mandiri. Kalau AFC melihat hal itu, mereka pasti akan menegur PSSI, ungkapnya.

Di kalangan klub, wacana tentang LPI terus menguat. Beberapa klub bahkan sangat antusias. Sayang, wacana ini muncul saat kick off kompetisi sudah mepet. Klub-klub sudah mendaftar ISL. Coba kalau agak lama sedikit, saya yakin akan banyak yang memilih LPI karena konsepnya sangat menjanjikan, kata salah seorang asisten manajer klub Indonesia Super League (ISL) yang tak mau ditulis namanya.

Masalah yang menghadang kemauan klub mengikuti LPI terkait dengan status keabsahannya. Legalitas menjadi pertimbangan klub-klub untuk ikut LPI. Sebenarnya konsep mereka bagus, ungkap Umuh Muhtar, manajer Persib Bandung.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan masih membuka pintu kepada PT LPI untuk mengomunikasikan tentang rencana menghelat LPI. Hal itu dianggap sebagai solusi untuk memperbaiki kompetisi sepak bola di tanah air.

Masalahnya, sejauh ini mereka belum pernah mengomunikasikan dengan kami. Tiba-tiba saja mereka mengumpulkan klub-klub dan akan membuat liga baru. Itu membuat saya yakin niat mereka tidak baik, kata Nurdin.

Menurut mantan manajer PSM Makassar itu, langkah yang dilakukan PT LPI justru akan menghancurkan sepak bola. Kami tidak pernah diajak komunikasi. Kalau itu tidak dilakukan, ya kami anggap ilegal. TNI saja yang menggelar turnamen sepak bola dalam rangka HUT ke-65 minta izin kepada PSSI kok, kata Nurdin.

---

Mereka Merespons LPI

Klub ISL

Arema Indonesia Ikut ISL (diklaim ikut LPI)

Persipura Jayapura Ikut ISL

Persiba Balikpapan Ikut ISL

Persib Bandung Ikut ISL

Persija Jakarta Ikut ISL

Persiwa Wamena Ikut ISL

PSPS Pekanbaru Ikut ISL

Sriwijaya FC Ikut ISL

Persijap Jepara Ikut ISL

Persema Malang Ikut ISL (diklaim ikut LPI)

Bontang FC Ikut ISL

Persisam Samarinda Ikut ISL

PSM Makassar Ikut ISL (menunggu perkembangan)

Persela Lamongan Ikut ISL

Pelita Jaya Karawang Ikut ISL

Persibo Bojonegoro Ikut ISL

Semen Padang Ikut ISL

Deltras Sidoarjo Ikut ISL

Klub Divisi Utama

Persebaya Surabaya Ikut LPI

Persitara Jakarta Utara Ikut LPI

PSIS Semarang Ikut LPI

PSS Sleman Diklaim ikut LPI

Persis Solo Diklaim ikut LPI

PSMS Medan Diklaim ikut LPI

Persik Kediri Menunggu

Pro Titan Menunggu

sumber : http://www.bolaindo.com

0 komentar:

Template by : aldast