KONI Sambut Baik Pembatalan Kongres Tandingan

VIVAnews - Keputusan Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) membatalkan rencana Kongres tandingan PSSI disambut positif oleh Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.

Semula KPPN, yang menyatakan mendapat dukungan 84 anggota PSSI yang memiliki suara di Kongres, berencana menggelar Kongres tandingan menyusul


mosi tidak percaya mereka terhadap kepengurusan PSSI pimpinan Nurdin Halid.

Namun, rencana itu dibatalkan setelah pihak KPPN mengaku tidak ingin menambah kisruh kondisi sepakbola dalam negeri saat ini. KPPN membatalkan Kongres tandingan dengan beberapa syarat. Salah satunya, Kongres PSSI harus berdasarkan Statuta FIFA dan Electoral Vote FIFA.

Keputusan tersebut disambut positif oleh Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo. Rita menegaskan Kongres memang seharusnya diselenggarakan oleh PSSI sebagai federasi sepakbola yang diakui oleh FIFA.

"Ya, saya kira itu jelas arahannya bahwa ini adalah internal. Jadi National Federation yang diakui itu adalah PSSI. Jadi kalau ada anggotanya yang aktif dan menginginkan reformasi, semua aspirasi itu dilakukan di dalam," ujar Rita di sela-sela Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI) 2011 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Kamis 17 Maret 2011.

"Jadi jangan melaksanakan kongres-kongres yang lain, nanti repot kita. Lebih baik sukseskan Kongres ini. Semakin banyak aspirasi di dalam kan semakin bagus," lanjut Rita.

Rita bertemu dengan Presiden FIFA Sepp Blatter di markas FIFA, Zurich, Swiss, 8 Maret 2011. Saat itu Rita tidak memberitahu Blatter bahwa akan ada Kongres tandingan yang akan digelar KPPN.

Rita sendiri menegaskan pihaknya siap melakukan mediasi dengan PSSI dan Menpora jelang Kongres PSSI yang rencananya digelar 29 April 2011.

sumber : http://bola.vivanews.com