Sabtu, 19 Maret 2011

Manajemen Tinjau Ulang Pindah LPI Manajemen Persijap Jepara meninjau ulang rencana melabuhk

Bookmark and Share

Manajemen Persijap Jepara meninjau ulang rencana melabuhkan klub ke Liga Primer Indonesia (LPI). Saat ini manajamen masih akan fokus membawa Tim Laskar Kalinyamat di Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL). Keputusan untuk pindah ke LPI, membutuhkan kajian mendalam dan akan melibatkan semua komponen klub.



Hal itu hal-hal yang terungkap dalam rapat tertutup manajemen dan pengurus tim, Kamis (17/3), menyikapi wacana rencana hijrahnya Persijap ke LPI, baru-baru ini.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Umum Persijap Achmad Marzuqi, dan dihadiri di antaranya General Manager Persijap Anwar Haryono, Wakil GM Edy Sujatmiko, Sekretaris Tim Arif Darmawan, Ketua Panpel Soetedjo, dan Divisi Finansial Adjie Darmana. Rapat digelar di ruang kerja wakil bupati.

"Manajemen dan pengurus masih akan menkaji lebih mendalam lagi terkait rencana ke LPI. Ini masih sebatas rencana, setelah ada dinamika di tubuh PSSI beberapa waktu terakhir, serta melihat pada kekuatan maksimal finansial klub," kata Arif Darmawan, usai pertemuan.

Seperti diberitakan tiga hari lalu, rencana Persijap pindah ke LPI itu tak disetujui dua organisasi suporter, yaitu Jepara Tifosi Mania (Jetman) dan Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati).

Alasan dua kelompok suporter itu, Persijap harus menjaga eksistensi klub yang meretas prestasi dari kompetisi level Divisi III, Divisi II, Divisi Utama, hingga kini menjadi satu-satunya tim peserta ISL di Jateng. Saat ini, hanya ada 15 tim ISL yang masih bertahan di kompetisi yang digulirkan PSSI.

Arif Darmawan mengatakan dalam kajian nanti, manajemen dan pengurus tetap akan melibatkan perwakilan organisasi suporter, dan dibahas dengan melibatkan komponen lebh luas. "Untuk pindah ke LPI itu keputusan yang penting, sehingga perlu pertimbangan dari semua elemen tim," katanya.

Terkait harapan suporter untuk membentuk klub baru di luar Persijap untuk ikut LPI, Arif menyatakan konsorsium LPI hanya merespons jika Persijap yang ke LPI, bukan dengan membentuk klub baru.

Dalam proses terdekat ini, manajemen klub akan meminta penjelasan lebih jauh ke konsorsium LPI tentang keberlangsungan dan sistem pendanaan klub. "Jangan sampai kami melangkah, dalam posisi tidak tahu agenda jangka panjangnya," kata Arif.

sumber : http://www.persijapjepara.com

0 komentar:

Template by : aldast