Gol tunggal Tim Mutiara Hitam itu dicetak Titus Jhon Londouw Bonai menit ke-25 ketika menerima umpan tarik Ortizan Salossa. Gol Tibo, sapaan akrab Titus
Bonai mengokohkan timnya di puncak klasemen dengan poin 38 dari 16 laga.
Kendati kalah Pelatih Persijap Suimin Diharja menyatakan timnya mampu menyulitkan tim tuan rumah. ‘’Kami tahu bagaimana Arema kalah 1-6 di laga sebelumnya. Tetapi tim kami memberi perlawanan sengit. Jika beruntung, kami bisa menyamakan kedudukan,’’ kata Suimin, usai pertandingan.
Dia mengatakan peluang timnya yang paling membahayakan gawang lawan adalah sundulan Beto Goncalves menit 30. Kiper Persipura Jae-hoon sudah mati langkah, tetapi di garis gawang masih berdiri Ian Kabes yang langsung menghalau bola. ‘’Selain Beto, kami memiliki peluang bagus untuk mencetak gol pada babak kedua melalui Johan (Juansyah) dan Riski (Novriansyah),’’ kata Suimin.
Ia mengakui tim tuan rumah lebih banyak mengendalikan permainan, tetapi timnya beberapa kali keluar dari tekanan dan menyerang. Wasit Olehadi memberi kartu kuning kepada bek Persipura Bio Paulin karena melanggar Beto semenit jelang turun minum. Sementara Persijap masih bercokol di papan bawah.
Percaya Diri
Suimin mengatakan timnya kian percaya diri karena organisasi permainan timnya semakin kuat. Ia menyebut timnya tampil jauh lebih baik ketimbang saat kalah 1-3 dari Persiwa Wamena tiga hari sebelumnya. ‘’Kami tinggal mengevaluasi soal penyelesaian akhir. Kami menyadari tidak mudah mencetak gol ke gawang Persipura,’’ katanya.
Evaluasi itu akan diberikan saat Evaldo cs berlatih kembali di Gelora Bumi Kartini, Senin, pekan depan. Latihan itu akan fokus untuk persiapan menjamu Persija Jakarta pada 22 Maret mendatang.
sumber : http://www.persijapjepara.com
0 komentar:
Posting Komentar