Senin, 07 Juni 2010

Indonesia Ditahan Imbang Australia 2-2

Bookmark and Share

Masih ada dua hari tersisa bagi pemain timnas U-14 Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya pada The AFC Festival of Football zone ASEAN yang berlagsung di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Ada beberapa lawan yang menunggu untuk dihadapi Halmi Madila dan kawan-kawan pada festival yang melibatkan ratusan pemain muda dari 11 negara Asia Tenggara itu, yakni Malaysia, Kambodia, Laos, Australia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.

Festival sepakbola untuk para pemain muda di bawah usia 14 tahun ini diselenggarakan AFC hampir setiap tahun, sebagai salah satu sara pembibitan dan pemassalan dalam mencari potensi berbakat. AFC juga mementaskan festival untuk pemain dibawah usia 13 tahun. Dalam tatanan Vision Asia atau Dream Asia yang sudah menjadi konsep AFC dalam mencari dan mengembangkan pemain usia muda, kategori festival akan terus ditingkatkan, termasuk tindak-lanjut proses persaingannya.

University Malaysia Sabah Sport Complex menjadi venues bagi pementasan The AFC Festival of Football zone Asia Tenggara ini. Namun, walau tempat persaingannya amat refresentatif, eberapa pertandingan tak bisa diselesaikan karena gangguan hujan disertai angin kencang dan badai. Cuaca di Kota Kinabalu, Sabah, dua pekan terakhir memang kurang bersahabat.

"Padahal para pemainn rasanya sedang on-fire untuk menunjukkan permainan terbaiknya," kata manajer timnas U-14 Indonesia Ganesha Putera Christian, Sabtu (5/6) siang dari Kota Kinabalu, Sabah,

Hujan dan badai itu menyebabkan pertandingan antara Indonesia dengan Malaysia dihentikan sejak menit ke-28 saat tim Indonesia tertinggal 0-1. Namun, setelah itu tim Indonesia bermain lebih baik, dengan menahan imbang Thailand 0-0, mengalahkan Timor Leste 5-0 (Gesang, Tedi/3, Indra), Kamboja 5-0 (Tio Darmawan/2. Gusti Hanif, Gilang), Laos 2-0 (Zulfikar, Tedi). Dan setelah break hari Jumat, Sabtu pagi tadi timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Australia.

"Anak-anak menerapkan pressing yang ketat membuat para pemain Australia keteter," ujar Ganesha Putera Christian.

Penampilan agresif anak-anak U-14 Indonesia lebih dulu membuat mereka memimpin 2-0 dari tim Kanguru muda melalui gol Ikram dan Iksan. Sayang, pada empat menit terakhir anak-anak muda kita kurang fokus dan banyak kehilangan bola, yang menyebabkan gawang mereka kebobolan dua gol balasan sehingga kedudukan menjadi 2-2.

sumber : http://www.pssi-football.com

0 komentar:

Template by : aldast