Kamis, 10 Juni 2010

Pemain Cedera Masih Dapat Kesempatan

Bookmark and Share

Beberapa calon pemain timnas Indonesia yang dibekap cedera atau berhalangan hadir pada masa pencarian bakat, masih memiliki kesempatan ikut seleksi masuk skuad timnas.

“Pemain yang cedera atau ada urusan keluarga sehingga tidak dapat mengikuti sesi pencarian bakat, masih memiliki kesempatan untuk bergabung. Sepak bola memang suatu pekerjaan, tapi keluarga dan kesehatan itu lebih penting,” ujar Asisten Pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, usai latihan pencarian bakat, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (9/8).

Menurut Wolfgang, pemain Indonesia menunjukan semangat yang tinggi untuk masuk timnas. “Mereka semua antusias, disiplin, dan memiliki semangat yang tinggi. Artinya, mereka serius dalam menjalani ini. Kami harus memberikan apresiasi untuk itu.”

Kemarin, pemain Persitara Jakarta Utara, Oktavianus Maniani yang masih dibalut cedera, tetap konsisten datang ke SUGBK untuk mengikuti pencarian bakat pemain timnas. Meski hanya duduk dipinggir lapangan, ia menunjukan keinginan yang tinggi menjadi pemain timnas.

Terkait hal itu, Wolfgang mengungkapkan, “Oktavianus yang masih cedera masih memiliki kesempatan untuk bergabung. Pun dengan I Made Wirawan yang berhalangan hadir karena ada acara adat dan mendadak harus pulang,” tutur Wolfgang.

Wolfgang menjelaskan, pencarian bakat ini merupakan bagian dari pelatnas jangka panjang. Pembentukan timnas akan rampung Desember mendatang. Awal agustus nanti, 23 pemain terpilih sementara akan berkumpul dan akan menjalani sesi latihan.

“Kami masih harus menunggu final Piala Indonesia satu Agustus nanti. Setelah itu, mereka diberi waktu istirahat sebentar, kemudian kumpul dan mengikuti pelatnas. Pada bulan Ramadhan, latihan hanya satu kali dalam seminggu. Lewat Idul Fitri, latihan akan diberlakukan sesuai jadwal sebelumnya,” katanya.

Sementara itu, pada sesi latihan pencarian bakat hari kedua wilayah barat, Alred didampingi asisten pelatih timnas, Wolfgang dan Widodo C Putro, mencoba menilai kemampuan para pemain dalam melakukan finishing di mulut gawang.

Selain itu, mantan pelatih Vietnam dan Laos ini, memberikan pengarahan kepada pemain untuk melakukan sparing guna melihat pemahaman pemain dalam bertahan dan menyerang.

Pemain yang ikut pencarian bakat wilayah barat:

1. M. Ridwan (Pelita Jaya Purwakarta)

2. Supardi (Pelita Jaya Purwakarta)

3. Mochamad Fakhrudin (Arema Indonesia)

4. Nova Arianto (Persib Bandung)

5. Maman Abdurachman (Persib Bandung)

6. Ambrizal (Sriwijaya FC Palembang)

7. Ahmad Bustomi (Arema Indonesia)

8. Markus Horrison (Persib Bandung)

9. Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC Palembang)

10. I Made Wirawan (Persiba)

11. Octavianus (Sriwijaya FC)

12. M. Roby (Persisam Samarinda)

13. Ahmad Sembiring (Persisam Samarinda)

14. Beny Wahyudi (Arema Indonesia)

15. Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)

16. M.Isnaini (PSPS Pekanbaru)

17. Jajang Mulyana (Pelita Jaya Purwakarta)

18. Firman Utina (Persija Jakarta)

19. Atep (Persib Bandung)

20. Arif Suyono (Sriwijaya FC Palembang)

21. Hariono (Persib Bandung)

22. Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC Palembang)

23. Toni Sucipto (Sriwijaya FC Palembang)

24. Eka Ramdani (Persib Bandung)

25. M.Ilham (Persija Jakarta)

26. M. Nasuha (Sriwijaya FC Palembang)

sumber : http://www.bolanews.com

0 komentar:

Template by : aldast