Rabu, 21 Juli 2010

Lolos ke Semifinal, Persik Ukir Sejarah

Bookmark and Share

Persik Kediri mengukir sejarah untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Piala Indonesia usai menaklukkan Persija Jakarta 2-0 di leg kedua perempatfinal, Rabu (21/7). Dengan kemenangan itu, Persik unggul secara agregat 5-4 karena dipertemuan pertama di Stadion Manahan, Solo, mereka kalah 3-4. Di semifinal, tim asuhan Agus Yuwono itu akan bertemu pemenang antara Persib


Bandung melawan Arema Indonesia yang baru memainkan leg kedua perempatfinal, Kamis (22/7) besok.

Laga semifinal yang mempertemukan tim sesama Jawa Timur pun cukup terbuka mengingat Arema unggul sementara 3-0 atas Persib di pertemuan pertama sebelumnya. Partai ini sendiri sarat akan gengsi mengingat kedua tim bisa dibilang "musuh bebuyutan".

Tampil dihadapan "Persikmania" yang memadati Stadion Brawijaya, membuat semangat Persik terlecut. Hal itu langsung dibuktikan dengan terciptanya dua peluang bagus di sepuluh menit pertama melalui tendangan keras bek OK Jhon dan tendangan voli pemain asing asal Cina, Zhang Shuo, yang masih diamankan dengan baik kiper Persija, Roni Tri Prasnanto.

Persija sedikit mampu mengimbangi Persik dengan memberi sebuah tekanan melalui tendangan spekulasi striker TA Mushafry yang masih ditangkap kiper Persik, Fauzi Toldo. Di menit ke-17, sebuah peluang emas kembali didapat melalui pemain asing asal Kamerun, Emalue Serge, namun kembali digagalkan Fauzi.

Di menit ke-36, seisi stadion riuh usai tuan rumah mampu mencetak gol melalui Yongky Ariwibowo. Berawal dari umpan sundulan Zhang yang cermat melihat posisi Yongky bebas tanpa pengawalan, dengan sempurna tandukan pemain bernomor punggung 7 itu mengoyak jala Persija.

Ia pun merayakan golnya itu dengan membuka kaus bertuliskan "Happy Birthday Mom" yang memang sengaja disiapkan untuk ibunya yang tengah berulang tahun hari ini.

Selang empat menit kemudian, Persik menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui aksi Mahyadi Pangabean yang melakukan kerjasama satu-dua dengan Zhang. Skor 2-0 ini tetap bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, pelatih Benny Dollo (Bendol) memasukkan Aliyudin dan Ismed Sofyan untuk menambah daya serang. Mereka pun mengurung pertahanan Persik sepanjang babak ini dan mampu menciptakan beberapa peluang bagus melalui Firman Utina dan Ismed, namun belum menemui hasil.

Bahkan, seorang Abanda yang notabene sebagai pemain belakang, di plot Bendol sebagai striker

Di menit ke-63 Saktiawan Sinaga yang baru masuk nyaris menambah keunggulan Persik jika saja sontekannya tak mampu diblok Roni. Hingga berakhirnya pertandingan, skor 2-0 tetap bertahan dan Persija gagal lolos ke semifinal.guna menyambut umpan-umpan silang.

sumber : http://biangbola.com


0 komentar:

Template by : aldast