Rabu, 29 September 2010

Timnas Vs Uruguay, Beukering Ingin Duel dengan Forlan

Bookmark and Share

Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia telah menetapkan lima pemain asal Belanda untuk mendapatkan naturalisasi yakni Sergio van Dick (striker) dari Adeleide United, John van Beukering (striker) dari Go Ahead Eagles, David Ririhena (belakang) dari Top Oss, Tom Hiariej dari Groningen, dan Michael Timisela dari (gelandang) VVV Venlo.




Dan paling menarik, dari kelima pemain tersebut adalah John van Beukering. Pasalnya, Beukering pernah memperkuat Vitesse Arnhem, FC Zwolle, De Graafschap dan N.E.C, sebelumnya adalah langganan timnas Belanda junior U-14, U-15, U-16, U-17 dan U-18.

Seperti dikutip dari Radio Nederland Wereldomroep, hal ini dibenarkan Van Beukering saat ia diwawancara RTV Oost, televisi regional, mengenai tawaran baru dari delegasi sepakbola Indonesia, PSSI pada 23 September lalu.

Tim BTN PSSI dikabarkan sedang di Belanda mencari bakat-bakat muda keturunan Indonesia untuk meningkatkan prestasi di SEA Games 2011. Selain itu PSSI juga sedang mencari pelatih asal Belanda.

Jhon van Beukering lahir 29 September 1983 di Velp dari orang tua Indonesia-Belanda. Saat ini ia memperkuat klub Go Ahead Eagles dari Deventer dengan posisi striker.

Namun, belum ada yang bisa memastikan apakah dengan undangan saja bisa memungkinkan pemain berpaspor Belanda tiba-tiba memperkuat timnas Indonesia. Walaupun tidak ada hambatan lagi dari FIFA, tapi masalah paspor bisa mengganjal partisipasi para pemain asing di Indonesia. Ia sedang menanti surat undangan resmi dari PSSI.

Kasus Jhon van Beukering menarik karena di Indonesia sendiri sedang ada kasus Kim Jeffrey Kurniawan, pemain warga Jerman yang sangat ingin bermain untuk Persema Malang dan akhirnya timnas Indonesia. Kalau Kim saja yang siap melepas paspor Jermannya harus menanti beberapa bulan, bagaimana mungkin Van Beukering yang masih pegang paspor Belanda bisa langsung bergabung dengan tim Merah Putih.

Rencananya, Beukering akan diundang dalam pertandingan persahabatan antara timnas melawan Uruguay pada 8 Oktober dan Honduras pada 12 Oktober. "Kemarin mereka (wakil PSSI) datang ke sini Go Ahead (stadion Go Ahead Eagles, red). Mereka bilang ingin mengajak saya bergabung tanggal 8 dan 12 Oktober.


Van Beukering menilai Uruguay dan Honduras sebagai lawan yang bagus. "Uruguay urutan empat di Piala Dunia 2010. Honduras juga bagus, kalau tidak salah. Jadi, pertandingan yang menarik.

Apalagi, ia menyebutkan sangat ingin berduel dengan Diego Forlan dan Luis Suarez.

Ia mengingat pernah dipanggil gabung dengan timnas Indonesia tahun 2009, tapi gagal. Hambatannya adalah aturan FIFA. "Saya sudah pernah memperkuat Jong Oranje. Waktu itu kalau sudah sekian banyak memperkuat kesebelasan junior satu negara, maka tidak boleh ikutan lagi negara lain. Tapi ternyata aturan itu sudah berubah. Jadi saya nantikan saja, bagaimana hasilnya.

Pada 13 Maret 2009 Jhon van Beukering juga sudah mendapat undangan dari Asosiasi Sepakbola Indonesia. Namun keinginan Van Beukering itu sempat terganjal aturan FIFA, saat itu. Aturan itu melarang pemain diatas 21 tahun untuk memperkuat negara lain (walaupun ada kaitan darah) kalau sebelumnya sudah bermain untuk satu negara. Mengingat Beukering sudah pernah main di timnas Oranje U-14, U-15, U-16, U-17 dan U-18 maka tertutup kemungkinan memperkuat timnas Indonesia. Konon aturan itu sudah diperlunak, dan sekarang FIFA tidak melarang lagi.

Van Beukering mengakui jujur tidak banyak tahu soal timnas Indonesia. "Sejujurnya, hanya sedikit. Setahu saya kebanyakan bermain di liga Indonesia sendiri. Ditambah beberapa pemain dari Belanda, atau yang pernah bermain di liga Belanda.

Jawaban senada juga dipakai soal ikatan dengan negara Indonesia. "Kakek dan nenek saya berasal dari sana. Separoh kakak ibu saya lahir di sana." Tapi ia sangat ingin merasakan bergabung dengan Indonesia.

Tapi saat ditanya soal 'rasa' Van Beukering pun harus mengaku lebih sebagai orang Belanda dari pada Indonesia. "Seumur hidup saya di sini. Tapi tentu saja saya juga ingin melihat sisi lain dari saya.

sumber : http://12paz.blogspot.com

0 komentar:

Template by : aldast